Polsek Bengkong Sidak Swalayan dan Toko Grosir, Stok Minyak Goreng Tercukupi Oleh Produk Lokal

oleh -
Minyak goreng
Pengecekan stok minyak di wilayah Bengkong. (Foto: Chandra)

Lentera Batam – Jajaran Polsek Bengkong turut serta melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di pasar-pasar dan swalayan yang ada di wilayahnya, Selasa (22/3/2022) siang.

Pengecekan tersebut langsung dipimpin Kapolsek Bengkong AKP Bob Fahrizal bersama Kanit Intelkam Aipda Rudy Gustian serta personil lainnya.

Pengencekan ini pun dilakukan sesuai dengan arahan Kapolresta Barelang, yang telah lebih dulu melakukan peninjauau bersama Dandim 0316 Batam dan Kadisperindag Kota Batam pagi tadi.

Pengecekan itu dilakukan di swalayan Mega Mart di Bengkong Kolam, dan danjutkan ke toko grosir di Cahaya Garden. Kemudian swalayan Love Market di kawasan tersebut juga dicek.

“Pengecekan atau inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar dan swalayan yang kita lakukan ini untuk memberikan kenyamanan bagi warga. Apalagi, saat ini berkembang informasi kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Bob, Selasa sore.

Baca: Kapolresta Barelang Pastikan Stok Minyak Goreng Jelang Ramadhan Aman

Dijelaskan, aparat penegak hukum terus turun mengecek stok ketersediaan minyak. Dan saat ini stok masih ada di pasar.

“Kita juga memastikan agar tidak terjadinya kecurangan, seperti menimbun minyak dan lainnya. Apabila terbukti ada pihak yang melakuman pelanggaran, akan kita tegas,” tegasnya.

Sementara untuk harga di kawasan Bengkong masih sebatas normal. Sebab, pedagang menjual tergantung berapa harga dari distrinutur.

“Kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat masih ada di pasar-pasar. Sejauh ini kenaikan disebabkan bukan terjadi penimbunan, namun memang berasal dari distributor,” lanjutnya.

Sementara menurut Iswandi, pengawas di Mega Mart, saat ini kebutuhan minyak goreng di Batam tercukupi karena adanya produk lokal. Bahkan minyak goreng kemasan dari luar daerah, seperti Bimoli dan jenis lainnya hingga sekarang tidak masuk.

Baca: Sidak Kapolresta Barelang Bersama Dandim 0316 dan Disperindag, Ini Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng di Batam

“Yang kami jual adalah minyak goreng merk Hayat dan Sunco. Bimoli dan lainnya tidak pernah masuk lagi. Menangnya Batam karena ada produk lokal,” bebernya.

Meski demikian, setiap swalayan saat ini masih dibatasi oleh distributor untuk pasokan minyak. Namun masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan itu.

“Harga dari distributor ke kami sebesar Rp 44 ribu per 2 liter untuk merk Sunco. Kami menjual kisaran Rp 46 ribu. Kalau Hayat dari distributor harganya Rp 42 ribu. Kami menjualnya Rp 42,6 ribu. Tidak banyak untungnya, dan kasihan masyarakat,” akunya.

Apalagi, saat ini masyarakat juga banyak lari ke minyak curah, karena harganya jauh lebih murah.

“Minyak curah adanya di toko grosiran. Kalau swalayan tidak boleh mengambil minyak curah,” tambahnya. (Chandra)

No More Posts Available.

No more pages to load.