Dinkes Siapkan Antisipasi Jika Cacar Monyet Kembali Ditemukan di Batam

oleh -
Cacar Monyet
Ilustrasi wabah cacar monyet. (Foto: Ist)

LenteraKepri.com, Batam – Dinas Kesehatan Batam sudah menyiapkan respons dini untuk kasus cacar monyet (Monkeypox/Mpox). Hal itu dilakukan dikarenakan penyakit tersebut telah menyerang beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

Bahkan pada tahun lalu juga terdapat satu pasien yang berasal dari Batam. Meskipun saat ini telah mengalami penurunan, namun antisipasi dan kewaspadaan tetap perlu dilakukan.

Sesuai dengan data, total kasus cacar monyet di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 88 sejak tahun 2022, dengan lonjakan kasus sempat terjadi pada tahun 2023 sebelum menurun kembali pada tahun 2024.

Baca: Menteri Investasi Targetkan Investasi Singapura di Indonesia Capai US$ 63,17 Miliar

Dari total kasus tersebut, sebanyak 59 tercatat di DKI Jakarta, 13 di Jawa Barat, 9 di Banten, 3 di Jawa Timur, 3 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan kini 1 kasus di Kepri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi saat dihubungi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa antisipasi. Bahkan, juga memiliki sistem kewaspadaan dini dan respon cepat yang terhubung dengan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Batam.

“Untuk kasus tahun lalu, sudah kami selidiki dan belum ditemukan sumber penularannya. Namun hal ini tidak perlu menjadi kekhawatiran yang berlebihan, karena Batam memiliki cukup tenaga kerja kesehatan untuk menghadapi. Yang jelas kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan, karena Batam menjadi salah satu daerah tujuan wisata negara tetangga,” jelas Didi, Selasa (27/8/2024).

Ia melanjutkan, Batam memiliki sistem koordinasi dan komunikasi yang baik dengan fasyankes di Batam maupun pemerintah pusat.

Baca: Catat Tanggalnya! Pasha Ungu Bakal Meriahkan Anniversary F1 Club Batam ke-12

“Kita sudah terhubung kapan saja dengan Kemenkes. Jika memang timbul kejadian luar biasa (KLB), kita bisa langsung berikan notifikasi ke pusat,” terangnya.

Selain antisipasi jika ada masyarakat yang terjangkit, di setiap pintu masuk seperti Pelabuhandan Bandara juga disiapakan alat pendeteksi suhu badan. Sebab, salah satu ciri-ciri penderita cacar monyet memiliki suhu badan di atas 38 derajat.

“Jika ditemukan ada yang memiliki suhu di atas itu ketika kembali dari negara tetangga patut dicurigai, harus mendapatkan penanganan khusus. Namun kita berharap semoga hal ini terjadi terutama di Batam,” harapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.