Dosen Universitas Cenderawasih Papua Berkunjung ke Museum Batam Raja Ali Haji

oleh -

Lentera Batam – Museum Batam Raja Ali Haji menerima kunjungan dosen Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua, Rabu (27/4/2022). Kunjungan ini disambut oleh Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani.

Senny menyampaikan, di tahun 2022 ini Museum Batam Raja Ali Haji telah menerima kunjungan dari berbagai daerah. Untuk pertama kalinya, museum mendapat kunjungan dari Papua.

“Museum kembali dikunjungi wisatawan domestik, ada 11 dosen yang datang,” katanya.

Selain menjadi wisata sejarah di Kota Batam, museum menjadi tempat edukasi bagi pelajar di Kota Batam. Kini museum mempunyai program Museum Batam Raja Ali Haji Goes To School.

“Kami mengunjungi sekolah-sekolah di Batam mengenalkan koleksi museum, tak ketinggalan aktif di media sosial juga,” ucapnya.

Baca: Kebersamaan Sat Lantas Polresta Barelang dengan Masyarakat, Bagikan 150 Paket Takjil di Simpang Gelael Batam

Adit, salah satu Dosen Universitas Cenderawasih mengatakan antusias saat mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji. Karena bisa mengenal tentang Kota Batam.

“Saya sangat senang sekali bisa datang ke museum, saya dapat informasi banyak tentang asal mula Kota Batam dan kerajaan-kerajaanya serta menambah wawasan kebangsaan saya,” ujarnya.

Menurutnya Museum Batam Raja Ali Haji menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat yang harus dikembangkan dan di lestarikan. “Pengembangannya sudah bagus boleh ditambah warna-warna seperti penggunaan digital sehingga anak muda tertarik kesini,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan Museum Batam Raja Ali Haji salah satu ikon wisata di Kota Batam.
Keberadaan museum sangat penting untuk menyajikan bukti sejarah tentang Kota Batam.

Baca: Polsek Batuampar Patroli ke Masjid Saat Tarawih, Jaga Kamtibmas dan Imbau Terapkan Protokol Kesehatan

“Di museum beragam informasi bisa kita dapatkan dari awal Batam sampai masa infrastruktur sekarang ini,” katanya.

Oleh karena itu, Ardi mendorong Museum Batam Raja Ali Haji terus berinovasi, adaptasi, dan berkolaborasi sehingga museum semakin dikenal dan menjadi tujuan wisatawan saat ke Kota Batam. (Chandra)