Gantikan Kapal Kepresidenan Barakuda, Kasal Launching Kapal Korvet Bung Karno-369 Karya Anak Bangsa

oleh -
Korvet Bung Karno
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Direktur PT. Karimun Anugrah Sejati, Franky Sucipto (jas hitam sebelah kiri). (Foto: Chandra)

Lentera Batam – Armada TNI AL kembali diperkuat Kapal yang diberi nama Kapal Korvet Bung Karno-369. Kapal ini langsung dilaunching oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali di galangan PT. Karimun Anugrah Sejati, Batam, Rabu (19/4/2023).

Kapal tersebut merupakan hasil karya anak bangsa yakni PT Karimun Anugrah yang telah menjadi komitmen TNI AL dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), guna mewujudkan kemandirian dalam pembangunan kekuatan pertahanan matra laut.

Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, mengatakan, kehadiran Kapal Korvet Bung Karno-369 ini, dilatar belakangi tugas pokok TNI, menuntut pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut dalam pelaksanaan Operasi Militer untuk Perang (OMP), serta mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Baca: Cipkon Skala Besar, Gabungan Polsek di Zona I Pastikan Situasi di Wilayahnya Selalu Kondusif

“Salah satunya, TNI AL memiliki kapal yang dirancang untuk memenuhi tuntutan tugas terutama dalam mempertahankan kedaulatan laut yuridiksi nasional serta menjaga dan mengamankan Kepala Negara saat melaksanakan kegiatan di laut,” ujar Kasal, didampingi Direktur PT KAS Franky Sucipto.

Pengadaan Kapal Korvet Bung Karno-369 merupakan strategi efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas OMP dan OMSP khususnya dalam pengamanan VVIP Presiden.

“Hari ini kita lakukan launching, seperti layaknya anak yang baru pertama lali turun ke tanah. Begitu juga dengan kapal ini pertama kali hari ini turun ke laut,” ujar Kasal.

Operational Reguirement Kapal Korvet Bung Karno-369 selain berorientasi kepada kemampuan sebagai kapal kelas Korvet, namun juga dapat berfungsi mengamankan WVIP Presiden dalam berkegiatan di laut sesuai dengan standar pengamanan VVIP, yang memiliki kemampuan persenjataan dan pertahanan mumpuni.

“Kapal ini memiliki kemampuan Anti Surface Warfare, Anti Air Warfare, Anti-Submarine Warfare dan Electronic Warfare, serta mampu membawa heli sebagai sarana escape dari udara,” jelasnya.

Korvet Bung Karno-369 ini nanti akan menggantikan kapal kepresidenan yaitu KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun.

Baca: Gratis! Polsek Bengkong Terima Titipan Kendaraan Bermotor Selama Mudik

“KRI Barakuda-633 merupakan jenis kapal patroli, sedangkan Bung Karno-369 jenis kapal korvet, sehingga naik tingkat. Selain itu, dari segi persenjatannya juga lebih lengkap, dan memiliki lapisan anti peluru untuk melindungi presiden dari ancaman sehingga multifungsi,” jelas Kasal.

Penamaan Bung Karno pada kapal Korvet ini dilatarbelakangi karena perjuangan, tekad dan filosofinya dengan harapan dapat meneladani kebulatan tekat dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, maupun menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta perdamaian dunia.

KRI Bung Karno-369 nantinya akan memperkuat jajaran TNI AL di Satuan Kapal Eskorta Komando Armada I. Kapal ini memiliki Panjang (LOA) 73,00 m, dengan Lebar 12 m, Tinggi 5 m, Berat 650 ton, Akomodasi 55 Personel, dengan Kecepatan Jelajah 20 knot dan Kecepatan Maksimum 24 knot. Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Untuk pembuatan kapal ini, PT. Karimun Anugrah Sejati (KAS) menurunkan 200 pekerja. Direncanakan serah terima kapal ini dari PT KAS pada Juli 2023 mendatang di Jakarta. Kapal ini juga menjadi kapal pertama jenis korvet karya anak bangsa.

No More Posts Available.

No more pages to load.