Ini Hari Penting yang Diperingati Setiap Bulan Februari

oleh -
Hari kavaleri diperingati setiap tanggal 40 februari. (Ist)

13 Februari: Hari Farmasi Nasional

Tepatnya pada 13 Februari 1946, berdirilah organisasi Farmasi pertama dan tertua di Indonesia yakni PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) yang saat ini mewadahi profesi Asisten Apoteker (AA) Indonesia atau Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK).

PAFI merupakan organisasi farmasi tertua di Indonesia. Hal ini disebabkan karena Profesi Asisten Apoteker lebih dahulu muncul keberadaannya daripada profesi apoteker. Dari sanalah tanggal 13 Februari selanjutnya terus diperingati sebagai hari Farmasi Nasional.

14 Februari: Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)

Pasukan PETA (Pembela Tanah Air), dibentuk oleh militer Kekaisaran Jepang di Indonesia yang didirikan pada bulan Oktober 1943. Awalnya pasukan ini ditugaskan untuk mempertahankan kawasan Jawa, Bali, dan Sumatera. Namun para komandan muda yang merasa iba pada penderitaan rakyat akhirnya mulai merencanakan pemberontakan.

Pada tanggal 14 Februari 1945 dini hari pukul 03.00 WIB, pasukan PETA di bawah komando Shodancho Supriyadi menyerang Hotel Sakura kediaman para perwira militer Kekaisaran Jepang, juga markas Kempetai dan tempat tempat lainnya yang menjadi kediaman tentara Jepang.

15 Februari: Hari Kanker Anak Sedunia

15 Februari ditetapkan sebagai Hari Kanker Anak Internasional. Hari Kanker Anak Internasional (HKAI) adalah Kampanye Kolaboratif Global untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker pada anak dan untuk memberi dukungan kepada para pasien, survivors dan orang tua.

20 Februari: Hari Pekerja Indonesia

Pada tanggal 20 Februari 1973, Serikat Pekerja dari berbagai perusahaan mendeklarasikan pembentukan Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) dengan Agus Sudono sebagai Ketua Umum FBSI pertama. Mereka ingin menyederhanakan dan menyatukan semangat seluruh pekerja di seluruh Indonesia.

21 Februari: Hari Bahasa Ibu

Hari Bahasa Ibu Internasional berasal dari pengakuan internasional terhadap Hari Gerakan Bahasa yang dirayakan di Bangladesh. Resolusi bahasa internasional ini disarankan oleh Rafiqul Islam, seorang Bangli yang tinggal di Vancouver, Kanada.

Ia menulis surat kepada Kofi Annan pada tanggal 9 Januari 1998, memintanya untuk mengambil langkah untuk menyelamatkan bahasa dunia dari kepunahan dengan mendeklarasikan Hari Bahasa Ibu Internasional (International Mother Language Day).

Akhirnya dipilihlah tanggal 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional karena pada tanggal tersebut, Bangladesh mengalami pembunuhan pada tahun 1952 dalam memperjuangkan bahasa Bangli di Dhaka.