Irjen Kementan, Dukung Peran Kunci Batamindo Green Farm Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan

oleh -
Pangan
Irjen Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S. Maringka meninjau inovasi pertanian di Batamindo. (Foto: dok)

LenteraKepri.com, Batam – Dalam upaya proaktif mendukung ketahanan pangan, Irjen Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S. Maringka, melakukan kunjungan penting ke Batamindo Green Farm, Batam, Kepulauan Riau.

Selama kunjungan ini, secara khusus meninjau inovasi-inovasi pertanian yang sedang dikembangkan oleh Batamindo, dengan fokus pada pertanian plasma.

Irjen Pertanian Jan Maringka, mengharapkan Batamindo Green Farm mampu memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas harga pangan serta menjadi sumber pasokan yang stabil dengan harga terjangkau. Di samping itu, upaya ini diharapkan juga akan berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan, menjamin ketersediaan pangan yang memadai, serta menciptakan peluang-peluang pekerjaan baru bagi warga Indonesia, dan juga mendukung ekspansi sektor pertanian.

Baca: Target Itjen Kementan, Penyelesaian Temuan BPK-RI Capai 90 Persen Hingga Akhir Tahun

Menyikapi tantangan soal peralihan alih fungsi lahan pertanian, saya percaya bahwa Batamindo Green Farm memiliki potensi besar sebagai salah satu solusi yang esensial untuk menjaga pasokan pangan, baik secara lokal maupun nasional. Peran ini tak hanya terbatas pada pasar domestik, tetapi juga membuka peluang ekspor internasional, termasuk ke Singapura.

Dengan demikian, Irjen Pertanian Jan Maringka meyakini bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk bersaing dengan negara-negara seperti Tiongkok dan Thailand dalam ekspor pangan ke Singapura. Keunggulan geografis Indonesia yang lebih dekat ke Singapura menjadi aset penting dalam kompetisi ini.

“Kita bangga bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mengekspor produk-produk sayuran dari Batamindo Green Farm. Dengan waktu tempuh transportasi yang jauh lebih singkat, hanya 1 hari 1 malam dibandingkan dengan 2 minggu dari Tiongkok, ini membuktikan bahwa aspek waktu, transportasi, dan jarak memberikan keunggulan yang signifikan. Saya juga percaya bahwa kualitas produk kita dapat bersaing dengan baik.” tutur Jan Maringka.

Baca: Polsek Sagulung Tangkap Sepasang Kekasih Komplotan Pencuri Sepeda Motor

Tak boleh diabaikan bahwa program pertanian plasma yang digagas oleh Batamindo Green Farm adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam tanggung jawab sosial. Program ini memiliki peran sentral dalam meningkatkan kualitas produk dengan standar tertinggi, berkat penerapan teknologi pertanian modern yang memungkinkan produk-produk ini bersaing di panggung internasional.

Dalam rangka program ini, Batamindo Green Farm memberikan pelatihan teknik pertanian modern yang dipandu oleh tim agronomis, serta mendukung finansial untuk pembelian bahan baku pertanian berkualitas bagi petani. Saya mengharapkan bahwa petani lokal akan merangkul metode pertanian yang lebih efisien dan modern, dengan memanfaatkan teknologi terbaru serta praktik terbaik, demi meningkatkan hasil panen dan mutu produk.

Baca: Pernah Dibui Karena Kasus Sodomi, Ucok Beraksi Lagi dan Ditangkap Polisi

Batamindo Green Farm merupakan contoh nyata keberhasilan pertanian hidroponik terbesar dan paling modern di Indonesia. Metode bertanam hidroponik yang inovatif yang diterapkan oleh perusahaan ini telah menghasilkan beragam produk sayuran segar dengan menjaga standar kualitas yang sangat ketat.

Sebagai informasi tambahan, pembangunan Batamindo Green Farm dimulai di Batam pada pertengahan tahun 2020, dengan luas area mencapai 50 hektar, dan kemudian berkembang ke Cikampek, Jawa Barat, dengan area seluas 150 hektar. Hingga saat ini, Batamindo Green Farm berhasil beroperasi di sekitar 200 hektar lahan.

No More Posts Available.

No more pages to load.