Kenal Lewat Aplikasi Kencan Sesama Jenis, Pria di Batam Dirampok Puluhan Juta

oleh -
Kencan Sesama Jenis
Aplikasi yang digunakan pelaku perampokan untuk mencari sasaran. (Foto: redaksi)

Lentera Batam – Seorang warga Batam kembali menjadi korban perampokan dengan modus diajak kencan sejenis melalui sebuah aplikasi bernama Grindr. Korban alami kerugian puluhan juta usai saldo rekening korbannya dikuras pelaku.

Kejadian ini terjadi pada Minggu (9/4/2023) malam, sekitar pukul 21.30 WIB di sekitaran Bukit Permata Baloi, Tanjunguma, Lubukbaja, Kota Batam.

Korban sendiri berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi gay chat bernama Grindr. Kemudian pelaku mengajak kornan bertemudi depan Hotel Aston Batam.

Baca: Diajak Kencan Sesama Jenis, Pria di Batam Dirampas dan Dipukuli Dalam Mobil

Setelah lorban dijemput pakai mobil pelaku, korban dibawa berkeliling dan sempat singgah di Indomaret Pinuin dan lanjut ke Bukit Permata Baloi.

Begitu tiba di lokasi, datang 3 pelaku lainnya dan masuk ke dalam mobil. Salah satu pelaku, mersmpas handphone korban dan memeriksa mobile banking.

Pelaku memaksa korban mentransferkan uang yang ada di rekeningnya sebesat Rp 15 Juta ke Dana virtual acount, dan Rp 11 juta ke rekening BRI dengan 3 kali transaksi, yakni Rp 2 jut, Rp 8 juta dan Rp 1 juta.

Tidak hanya sampai di sana, pelaku juga membawa korban ke mesin ATM dan meminta menarik uang Rp 2,7 juta dengan 2 kali penarikan, yakni pertama Rp 2,5 juta dan terakhir Rp 200 ribu, hingga seluruh saldo di rekening terkuras habis.

Baca: Sadis, Pria di Sagulung Dikeroyok Abg Ipar Sendiri, Polisi Ringkus 2 Pelaku!

Bahkan, uang di dompet korban tersisa sebanyak Rp 150 ribu juga ikut dirampas, sehingga kerugian korban mencapai sekitar Rp 30 juta. Usai menguras uang korban, pelaku langsung meninggalkan korban.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono, mengatakan, kejadian ini sudah dilaporkan ke Mapolresta Barelang, dan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kita sudah merima laporan dari korban, dan masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku. Semoga bisa kita ungkap dalam waktu dekat,” kata Budi.

No More Posts Available.

No more pages to load.