Khidmat dan Haru Warnai Prosesi Pemakaman Eril, Putra Ridwan Kamil di Bandung

oleh -
Eril
Suasana di lokasi pemakaman Eril. (Foto: detik.com)

Lentera Bandung – Prosesi pemakaman jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) berlangsung begitu khidmat dan haru. Jenazahnya tiba di pemakaman Baitul Ridwan Islamic Center, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 10.55 WIB, Senin (13/6/2022).

Kepergian Eril ke tempat peristirahatan terakhirnya juga disaksikan oleh seluruh masysrakat. Bahkan, sepanjang perjalanan ke pemakaman, jalanan dipenuhi oleh masyarakat.

Lantunan salawat bergema saat jenazah Eril digotong ke liang lahad. Seluruh pelayat berdiri.

Selanjutnya, Qari Muzammil Hasballah melantunkan azan. Suara merdu Muzammil membuat suasana syahdu.

Baca: Curi Sepeda Motor Peternak Sapi, Pelaku Diringkus Polsek Sagulung di Simpang Dam

Momen Ridwan Kamil Serok Pasir ke Liang Lahat Eril di lokasi, Ridwan Kamil didampingi istri Atalia Kamil, dan putrinya. Juga tampak hadir orangtua Ridwan Kamil dan Atalia.

Ridwan Kamil menandai mulainya pemakaman, menyerok tanah dan memasukkan ke liang lahad. Selanjutnya, dia duduk bersama keluarganya beberapa meter dari liang lahad.

Sempat terlihat momen haru dalam prosesi itu. Atalia memeluk putrinya saat melihat petugas memasukkan tanah ke liang lahad. Sementara Ridwan Kamil memegang pundak ibunya.

Sejumlah kepala daerah terlihat sudah hadir di antaranya Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bupati Sumedang, Bupati Karawang hingga sejumlah pejabat lainnya. Jenazah sebelumnya dibawa dari Gedung Pakuan Kota Bandung, berjarak 30 kilometer dari pemakaman di Cimaung.

Ridwan Kamil mengaku banyak mendapatkan pelajaran selama 14 hari proses pencarian Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Baca: Blak-blakan, Istri Putra Siregar Ungkap Kejanggalan Dalam Kasus yang Menimpa Suaminya dan Rico Valentino

“Selama 14 hari Allah memberikan kami waktu tafakur. Selama 14 hari Allah memberikan petunjuk untuk mengambil pelajaran dari apa yang dilihat dan didengar,” ucap Kang Emil, sapaan akrabnya, saat prosesi pemakaman, Senin (13/6/2022).

Sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga di Baitul Ridwan Islamic Center di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, jasad Eril tak ditemukan selama 14 hari usai terseret arus Sungai Aare. Barulah beberapa waktu lalu, jasad Eril ditemukan.

Kang Emil mengatakan dia terharu atas doa-doa yang dipanjatkan. Bukan hanya dari keluarga, doa dipanjatkan hingga seluruh dunia.

“Eril diiringi doa bukan hanya dari keluarga, tapi seluruh Nusantara, dari Palestina dan seluruh dunia. Ini menandakan ada bekal yang sudah dilakukan yaitu kebaikan,” kata Emil.

Baginya, 14 hari terkesan panjang bagi kehidupannya. Bahkan dia bertanya-tanya mengapa jasad Eril begitu lama ditemukan.

“Tapi waktu musykil bisa dipecahkan karena menyangkut kelahiran dan kematian. Waktu itu relatif dan akhirnya kami menerima dengan hati yang lapang sebab bisa menemukan petunjuk,” tuturnya.

“Dalam rentang 14 hari yang sejujurnya melelahkan, tapi kami mendapat pelajaran dan kearifan,” kata dia menambahkan.

Seperti diketahui, Eril meninggal dunia usai terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss. Jenazah Eril kemudian ditemukan beberapa hari lalu.

Jenazah Eril tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (12/6) sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Selain Emil, Istri Ridwan Kamil, Atalia, dan adik Eril, Camillia Laetitia Azzahra, hadir langsung di lokasi.

Baca: Turut Dihadiri Wakil Walikota Batam, Fisipol Unrika Gelar Halal Bihalal di Golden Prawn Bengkong

Jenazah Eril tiba di Kota Bandung sekitar pukul 20.00 WIB. Jenazah langsung dibawa ke Gedung Pakuan, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat. Jenazah Eril tiba bersama rombongan keluarganya dengan iring-iringan mobil patwal kepolisian. Saat ini, jenazah Eril sudah dimakamkan.

Sumber: detik.com

No More Posts Available.

No more pages to load.