Mabuk Tuak, 3 Pelaku Keroyok Seorang Pria di Batam Hingga Tewas Hanya Gegara Baju Ponakan Ditarik

oleh -
pria
Dua pelaku pengeroyokan yang berhasil diamankan Polsek Batuampar. (Ist)

Lentera Batam – Hanya gegara sepele, seorang pria berinisial MS, harus meregang nyawa usai dikeroyok tiga pelaku di belakang Masjid Nurul Ikhsan, Ruli Seraya Bawah, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, Kamis (10/2/2022) kemarin.

Tubuhnya babak belur dihajar ketiga pelaku. Meski sempat dilerai saksi yang melihat, namun nyawanya tidak dapat ditolong dan langsung tewas di tempat. Kejadian ini pun telah ditangani pihak kepolisian dan dua dari tiga pelaku sudah berhasil diamankan.

Baca: Perempuan Cantik di Tanjungpinang Diciduk Polisi, Tipu Korban Puluhan Juta dengan Kedok Arisan

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N melalui Kapolsek Batu Ampar Kompol Salahuddin, mengatakan, dua pelaku yang berhasil diamankan berinisial IS (30) dan SP (26). Sementara satu pelaku lainnya berinisial JN menjadi daftar pencarian orang (DPO).

“Korban berinisial MS meninggal usai dikeroyok tiga pelaku. Saat ini dua diantaranya sudah diamankan. Satu lagi masih DPO,” ungkap Salahudin saat ekspose didampingi Kasi Humas AKP Tigor Sidabariba, dan Kanit Reskrim Iptu Prawiro Hadi Wijaya, Rabu (16/2/2022).

Pengakuan para pelaku usai diamankan, pengeroyokan tersebut dipicu rasa tidak senang dari salah satu pelaku berinisiap SP. Sebab, ia merasa tidak terima karena korban telah menarik baju keponakannya. Tubuhnya juga diangkat oleh korban.

Baca: Seorang Kakek Diringkus Polres Tanjungpinang Usai Cabuli 3 Cucu Tirinya

Rasa tidak senang itu, kemudia ia sampaikan kepada dua pelaku lainnya, IS dan JN, yang tengah duduk menenggak minuman tuak di sebuah warung kopi yang bertempat di ruli Seraya Bawah. Kedua pelaku ini pun turut tidak senang.

Mereka akhirnya sepakat mencari korban. Namun sekitar 15 menit mencari, korban tidak ditemukan. Akhirnya mereka duduk milik DD yang merupakan abang kandung dari SP yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Setelah setengah jam duduk di kios, korban kemudian terlihat berjalan tidak jauh dari kios tersebut. Para pelaku langsung mengejar korban,” terangnya.

Baca: Polisi Beberkan Penyebab Kebakaran di Ruang Fraksi Hanura DPRD Batam

JN dengan cepat mengdatangi korban dan langsung mencekik leher sembari memukul kepala korban berulang kali. Kepala korban pun didorong ke bawah hingga tubuh korban dalam posisi jongkok.

SP juga ikut memukul kepala korban pada saat pelaku JN masih mencekik leher korban. Ia juga menendang kepala dan punggung korban.

IS juga tidak tinggal diam dan memukul tangan korban yang sedang menutupi wajahnya dan kembali memukul punggung korban.

Baca: Jatanras Polres Tanjungpinang Amankan Pelaku Penganiayaan, Kasat Reskrim: Korban Ditusuk dan Dipukul Lantara Cemburu

Bukannya berhenti, mereka bertika malah terus mengeroyok korban membabi buta. Sementara DD yang melihat kejadian itu mencoba melerai dan memanggil ketua RT, hingga akhirnya JN melepaskan cekikannya dari leher korban.

“Tidak lama kemudian terlihat darah mengalir dari dahi korban. Secara perlahan korban tergeletak dengan sendirinya ke tanah dengan posisi terlentang dan tidak sadarkan diri hingga meninggal di tempat,” tambahnya.

Kejadian ini pun dilaporkan keluarga korban ke pihak kepolisian, sehingga Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Batuampar langsung menindaklanjuti memburu pelaku.

Dipimpin Kasat Reskrim Polresta Kompol Reza Morandi Tarigan, dan dirinya selaku Kapolsek Batuampar, penyelidikan dilakukan hingga akhirnya berhasil mengamankan dua pelaku.

Kedua pelaku dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3e KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun penjara. (red)

No More Posts Available.

No more pages to load.