Lentera Batam – Tidak membutuhkan waktu lama, pelaku pembunuhan sopir angkutan kota (Angkot) berinisial J (sebelumnya ditulis JL), berhasil diringkus Tim gabungan Polsek Bengkong dan Opsnal Satreskrim Polresta Barelang.
Pelaku, diketahui berinisial HH yang juga seorang sopir angkot. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolresta Barelang.
Kapolsek Bengkong, AKP Bob Ferizal mengatakan, kasus ini dilimpahkan ke Polresta Barelang karena menjadi atensi.
“Sat Reskrim Polresta Barelang yang tangani kasus ini karena atensi. Pelaku diamankan di kawasan Bengkong Sharmen,” ungkap Bob, Selasa (29/3/2022) dini hari.
Baca: JL, Sopir Angkot yang Tewas di Bengkong Sempat Minta Tolong Diantar ke Rumah Sakit
Pelaku berhasil diamankan hanya beberapa jam setelah kejadian.
Sementara informasi yang didapat, pelaku menikam leher korban menggunakan gunting. Kemudian gunting itu disimpan dalam mobil angkot miliknya.
Sebelum penikaman terjadi, antara pelaku dan korban juga sempat terjadi cekcok mulut, hingga akhirnya berujung penikaman.
Sementara abang korban, begitu tiba di lokasi langsung mengatakan, pertikaian yang dialami adiknya, diduga lantsran masalah rebutan penumpang.
“Ini pasti karena rebutan penumpang. Adik saya pernah cerita,” ujarnya, sambil memluk tubuh korban yang sudah terkapar bersimbah darah.
Baca: BREAKING NEWS: Pria Berkaos Merah Tewas Bersimbah Darah Gegerkan Warga Bengkong
Sedangkan Zulnadi, yang merupakan rekan sesama sopir angkot mengaku, tidak menyangka akan menyaksikan korban sudah meregang nyawa.
“Tadi kami sama-sama jemput penumpang di Mukakuning. Begitu tiba di Bengkong, kami temukan korban sudah begini (tewas),” akunya.
Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebihlanjut di Mapolresta Barelang. Sejauh ini belum diketahui pasti motif penikaman tersebut.
Seorang pria berinisial J tewas bersimbah darah di Bengkong, tepatnya di kawasan cuci motor seberang rumah makan Sido Mulyo, Senin (28/3/2022) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Belum diektahui pasti kejadiannya, namun pria tersebut tergeletak dengan leher terdapat bekas luka diduga terkena senjata tajam. (Chandra)
