Lentera Batam – Sering melihat postingan perempuan seksi di akun media sosial miliknya, menjadi alasan AS (20), oknum guru ngaji yang tega mencabuli 10 anak panti asuhan di Bengkong, Kota Batam, yang juga merupakan muridnya.
Kapolsek Bengkong, AKP Bob Ferizal saat ekspose mengatakan, predator anak ini melakukan aksinya setelah teransang postingan wanita seksi di media sosial seperti facrbook dan Instagram.
“Pengakuan pelaku, setelah dia melihst postingan perempuan seksi di media sosial, nafsunya timbul dan dilampiaskan kepada para anak panti,” ujar Bob.
Tidak hanya itu, perbuatan ini telah ia lakukan sejak tahun 2017 lalu. Saat itu, ia masih duduk di bangku SMP dan menjadi anak asuh di panti asuhan tersebut.
“Karena dia anak yang paling besar, jadi disegani dan ditakuti. Bahkan dirinya juga dipercaya mengawasi adik-adiknya,” tambah Bob.
Pihak pengurus panti, baru mengetahui hal ini setelah adanya laporan yang dibuat dua korban. Mereka kakak beradik berinisial NA (10) dan NK (8), yang dititipkan orangtua agar bisa mengecam pendidikan. Sebab, orangtua korban merupakan keluarga kurang mampu.
Setelah AS diamankan, terungkap bahwa korbannya tidak hanya dua, melainkan ada 8 anak lainnya.
Baca: Oknum Guru Ngaji Cabuli Kakak Beradik Diringkus Polsek Bengkong, Korban Kemungkinan Bertambah
“Modus pelaku dengan cara bujuk rayu untuk yang berusia 12 tahun ke bawah. Sedangkan 13 tahun ke atas dipacari. Bahkan juga ada yang diancam,” jelasnya.
Bob juga menegaskan akan menjerat pelaku dengan hukuman seberat-beratnya, karena sudah menjadi predator anak.
“Korban ada yang dicabuli, seperti dada dan kemaluannya dipegang, dan juga ada yang disetubuhi layaknya suami istri. Perbuatan itu dilakukan pelaku di kamarnya, dan juga di kamar korban. Ada juga di kamar mandi,” bebernya.
Oknum guru ngaji yang tega mencabuli kakak beradik yang merupakan muridnya di salah satu panti asuhan di Bengkong akhirnya dibekuk Polsek Bengkong.
Baca: Bejat, Oknum Guru Ngaji di Bengkong Tega Cabuli Muridnya, Korban Kakak Beradik
Pelaku berinisial AS (20), saat ini sudah diamankan di Mapolsek Bengkong. Kuat dugaan, korban tidak hanya kakak beradik, namun juga ada yang lainnya.
Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal, mengatakan, pelaku merupakan anak asuh di panti. Namun karena sudah tamat SMA, diperbantukan sebagai guru ngaji untuk anak asuh di panti tersebut.
“Kita masih dalami, kemungkinan korban bertambah,” ujar Bob, Kamis (30/6/2022).
Dijelaskan, hasil visum terhadap kedua korban, mengalami luka robek pada kemaluannya. (Chandra)
