Lentera Batam – Dugaan pencabulan yang dialami seorang siswi SMA berinisial ZA yang masih berusia 16 tahun langsung ditindaklanjuti Unit Reskrim Polsek Bengkong.
Setelah dilakukan penyelidikan serta alat bukti lengkap, akhirny terduga pelaku langsung dijemput tim ke Rumahnya yang langsung dipimpin Kanit Reskrim Ipda Anwar Aris.
Kapolsek Bengkong Iptu Muhammad Rizqy Saputra, melalui Kanit Reskrim mengatakan, terduga pelaku yang diamankan berinisial R alias L (49). Ia merupakan pemilik warung tempat korban dilecehkan.
Selain itu, tersangka juga memiliki pekerjaan sebagai driver online.
“Tersangka kita amankan saat pulang bekerja sebagai driver online. Ia diamankan begitu turun dari mobil di depan rumahnya,” ujar Aris, Jumat (6/1/2023).
Saat diamankan, L tidak melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolsek Bengkong untuk diperiksa lebih lanjut.
Dalam kasus ini, tersangka melakukan pelecehan dengan memegang dada korban dengan cara memasukkan tangannya ke dalam baju korban.
Tidak hanya itu, kemaluan korban juga digerayani dengan memasukkan tangannya ke dalam celana korban.
Kasus ini mencuat setelah korban memberanikan diri bercerita kepada ibunya melalui pesan Whatsapp hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Bengkong.
Saat ini lanjut Aris, tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Masih kita periksa. Untuk perkembangannya nanti akan kita informasikan lebih lanjut,” tambah Aris.
Sebelumnya, seorang siswi SMA di Batam diduga menjadi korban pencabulan. Bahkan hal itu ketap ia alami dari orang yang sama.
Hanya saja, kejadian ini baru diceritakan korban kepada orangtuanya. Hal itu membuat pihak keluarga tidak terima dan membuat laporan polisi ke Mapolsek Bengkong.
Baca: Tampung Setiap Keluhan, Warga Apresiasi Program Jumat Curhat Polsek Bengkong
Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian twrakhir dialami korban pada 20 September 2022, sekitar pukul 20.30 WIB.
Kejadian tersebut dialami korban saat berbelanja ke salah satu warung yang ada di dekat rumahnya.
Ketika itu, ia dilecehkan oleh terduga pelaku yang merupakan pemilik warung tersebut.
