Rasa Memiliki Tinggi, Pria di Bengkong Gelapkan Sepeda Motor Temannya Sendiri

oleh -
Gelapkan
Opsnal Polsek Bengkong amankan sepeda motor yang digelapkan AR. (foto: Ist)

LenteraKepri.com, Batam – Unit Reskrim Polsek Bengkong mengamankan seorang pria berinisial Aris Ramadani (27), yang diduga telah gelapkan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter ZCW BP 5821 GE milik temannya sendiri. Saat ini, tesangka sudah ditahan di Mapolsek Bengkong.

Kapolsek Bengkong, AKP Muhammad Rizqy Saputra, mengatakan, tersangka diamankan pada Rabu (2/8/2023) malam, sekitar pukul 23.30 WIB, berdasarkan laporan dugaan penggelapan yang dilaporkan korban berinisial Y.

“Satu orang terduga pelaku penggelapan sepeda motor telah kita amankan. Sepeda motor yang digelapkan merupakan punya temannya sendiri,” ujar Rizqy, Jumat (4/8/2023).

Baca: Dor, Timah Panas Bersarang di Kaki Pencuri Tas Ibu-ibu Pulang dari Pasar di Batam

Ia menjelaskan, kejadian berawal saat tersangka mendatangi korban di rumahnya kawasan Kampung Harapan swadaya, Bengkong Sadai, Kota Batam pada 28 Juli dengan maksud meminjam sepeda motor untuk mengantarkan temannya yang kehabisan bensin.

“Saat itu, ia berjanji akan mengembalikan sekitar 1 jam kemudian. Namun sepeda motor tersebut tak kunjung dikembalikan. Bahkan, ia juga tidak dapat dihubungi, sehingga korban membuat laporan polisi ke Mapolsek Bengkong,” jelasnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Ipda Anwar Aris, yang memimpin penangkapan menerangkan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya mendapatkan informasi keberadaan tersangka.

Baca: Sukses Juara Umum STQH Kepri, Rudi Ajak Kafilah Batam Kunjungi Museum Percetakan Al-Qur’an di Kuala Lumpur

“Begitu mendapat informasi, kita langsung datang dan mengamankan AR. Selain itu, sepeda motor juga turun diamankan, dan dibawa ke Mapolsek Bengkong,” terang Aris.

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap AR terkait alasannya tidak mengembalikan sepeda motor korban.

“Diduga ia ingin menguasai sepeda motor tersebut. Namun untuk lebih jelas apa alasannya masih kita dalami,” tutup Aris.

No More Posts Available.

No more pages to load.