LenteraKepri.com, Batam – Apin Maradonal resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau Indonesian Logistics and Forwarders Association (ALFI/ILFA) Kota Batam.
Hal ini ditandai dengan pelantikan yang digelar di Marcopolo Room, Pasific Palace Hotel. Batuampar, Sabtu (9/8/2023). Tidak hanya itu, kegiatan juga dibarengi dengan pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ALFI/ILFA Kepri.
Pelantikan tersebut, ditandai dengan penyerahan bendera ALFI/ILFA dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Yuki Nugraha Hanafi kepada Apin Maradonal, yang disaksikan oleh para anggota serta tamu undangan.
Kepada awak media, Apin mengatakan, meski organisasi ini sudah lama terbentuk, namun belakangan ini fakum sehingga untuk membangkitkan marwahnya menjadi tantangan yang cukup berat.
Baca: Hadiri Muswil DPW ALFI Kepri, Hanafi Tekankan: Komitmen Kita dengan Stakeholder Harus Sama
“Di kancah nasional, ALFI memiliki power yang sudah sangat kuat. Namun untuk Batam kita ini masih dianggap awam, sehingga banyak yang harus dinenahi baik secara internal maupun eksternal,” ujar Apin.
Meski sebelum dilantik, ia sudah mulai melakukan pembenahan. Sehingga saat ini yang menjadi kendala lebih kepada situasi yang berhubungan dengan staleholder terkait.
Kendala saat ini lanjutnya, lebih kepada fasilitas dan prasarana yang belum lengkap di pelabuhan terutama terkait layanan Customs-Excise Information System and Automation (Ceisa) milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan yang sering down.
“Saat ini pihak Bea Cukai Batam terus melakukan sosialisasi tentang sistem ini, dan kita terus melakukan koordinasi sehingga semua proses bisa berjalan dengan lancar,” lanjutnya.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Ketua DPP ALFI/ILFA, komitmen yang sama antara pihaknya dengan stakeholder terkati harus bisa sejalan, yakni membangkitkan perekonomian Batam.
Baca: Polisi Amankan 8 Tersangka Kericuhan di Rempang Galang, Kapolresta Barelang: Bayi Meninggal Hoaks!
“Ketika komitmen sudah bisa sejalan, tentunya apa yang kita harapkan bisa tercapai. Batam ini sebagai salah satu tujuan investasi di Indonesia. Saya harapkan pertumbuhan perekonomian di Batam sangat baik serta daya beli masyarakatnya juga baik,” harapnya.
Tidak hanya di pelabuhan, pihaknya jug membenahi kerjasama dengan pihak lainnya, seperti buruh yang berhubungan erat dengan distribusi logistik.
“Kita terus berusaha memperbaiki dan mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan, sehingga kendala-kendala selama ini yang ada bisa diatasi,” tutupnya.
