Lentera Batam – Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menyampaikan, Walikota Batam Muhammad Rudi dan dirinya terus berupaya melalukan yang terbaik untuk Batam. Hematnya, pembangunan yang gencar dilakukan merupakan cara keduanya membalas budi kepada masyarakat.
“Kita terus buat Batam bersolek, sehingga daya saingnya meningkat dan ekonomi terus maju,” kata Amsakar saat Safari Ramadhan di Musala Al Barkah Tiban, Sekupang, Rabu (13/4/2022).
Efek domino kemajuan ekonomi juga akan mendorong meningkatnya pendapatan daerah. Alhasil juga membuka ruang yang lebih besar bagi pembangunan yang juga berkelanjutan di daerah.
“Kalau ekonomi bagus, pendapatan daerah juga akan baik. Aspirasi masyarakat juga akan semakin banyak terakomodir,” ujarnya.
Baca: Puluhan Musisi Kepri Ikuti Uji Kopetensi Musik, Sebagai Upaya Dongkrak Sektor Pariwisata
Untuk itu sudah seyogyanya, pembangunan didukung semua pihak. karena prinsipnya, kerja membangun Batam masih terus dilakukan. Seperti halnya pembangunan di Sekupang, baik yang sudah rampung maupun yang tengah dikerjakan.
Sejatinya, lanjut dia, masih banyak aspirasi masyarakat yang harus diakomodir oleh pihaknya. Namun satu sisi, dihadapkan pada ketersediaan anggaran. “Untuk itu, pembangunan ini mesti kita dukung. Sehingga ekonomi meningkat. Dan pembangunan juga dapat kita lakukan terus,” ujarnya.
Baca: Hati-hati, Ada Penipuan Mengatasnamakan BPJS Kesehatan Beredar Melalui Pesan WA
Selain di Musala Al Barkah, Amsakar juga menyambangi Musala Nurul Ukhuwah. Pada kesempatan ini, Amsakar menyampaikan safari Ramadhan merupakan momentum silaturahmi dengan masyarakat.
“Untuk mempertautkan hati antara pemerintah dan masyarakat, ini yang kita sebut silaturahmi,” imbuhnya.
Selain mendekatkan yang jauh, silaturahmi diyakini dapat meluruskan isu-isu yang miring. Dengannya, cara berpikir akan selaras dengan membuang jauh-jauh hal yang buruk.
“Kalau sudah begini, insha Allah pembangunan akan mudah kita lakukan bersama,” ucap dia.
Pada kesempatan ini, ia jugaengajak umat muslim menjadikan Bulan Ramadan sebagai momentum mengevaluasi perjalanan spiritual guna mencapai derajat iman dan takwa yang lebih baik.(Chandra)
