Siap Perkuat Armada Laut, Ksal Resmikan Dua KRI Buatan Anak Negeri di Batam

oleh -
KRI
Peresmian KRI Tuna-876 buatan PT KAS. (Foto: Chandra)

LenteraKepri.com, Batam – Sebagai wujud dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Ksal) Laksamana TNI Muhammad Ali, TNI AL memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dengan menambah Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) berupa kapal perang.

Ksal Muhammad Ali memimpin langsung delivery ceremony sekaligus meresmikan dua kapal satuan patroli (Satrol) cepat bernama KRI Tuna-876 juga KRI Marlin-877 di PT Karimun Anugrah Sejati (KAS) Tanjung Uncang dan PT Palindo Marine di Sei Binti, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau.

Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima dan penyerahan cinderamata mata berupa market kapal oleh Direktur Utama PT KAS, Franky Sucipto kepada Ksal Muhammad Ali.

Baca: Mutasi Dua Jabatan di Polsek Bengkong, Kapolsek: Terimakasih Dedikasinya

Adapun pengerjaan kapal perang hasil karya putra-putri bangsa tersebut dikerjakan selama 22 bulan terhitung sejak ditandatanganinya kontrak pada tanggal 28 Oktober 2021 lalu.

Ksal Muhammad Ali mengatakan, kapal ini dipersenjatai dengan satu unit meriam kaliber 40 milimeter (mm) dan dua unit meriam kaliber ukuran 12,7 dengan beranggotakan 50 pengawaknya.

“Kapal patroli cepat (PC) Tuna-876 ini jenis patroli cepat dengan harga Rp270 miliar. Kapal ini memiliki panjang keseluruhan 62,40 meter dengan lebar 8,80 meter dan tinggi 19,37 meter. Nah kapal ini memiliki kecepatan maksimal 24 knot serta kecepatan jelajah sejauh 17 knots,” sebutnya, Kamis (7/9/2023) pagi.

Baca: Malam Ini! Dinar Candy Bakal Meriahkan Anniversary F1 Club Batam ke-11

Ksal menjelaskan, kapal PC 60 meter tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Ksal di Nomor Kep/2192/IX/2023 tanggal 1 September tentang peresmian satu unit kapal perang Republik Indonesia patroli cepat 60 meter hasil pengadaan disadal multy years tahun anggaran 2021, 2022 serta TA 2023 dengan nama kapal KRI Tuna (TNA) dan nomor lambung 876 yang akan berada dibawah komando Lantamal 1 bilang Satrol.

“Pada kesempatan ini juga saya mengukuhkan Mayor Laut (P) Muhammad Arif sebagai Komandan KRI Tuna-876 yang nantinya akan ditempatkan di Lantamal 1 Belawan di bawah Koarmada I. Sedangkan KRI Marlin-877 nantinya akan memperkuat jajaran Satrol Lantamal VI Makassar,” ujarnya.

Ksal melanjutkan, KRI Marlin-877 dibangun selama 24 bulan memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, tinggi 4,85 Mlmeter, draught 2,8 meter, displacement 520 ton dengan kecepatan maksimum 24 knots. Selain itu kecepatan jelajah 17 knots, kecepatan ekonomis 15 knots, endurance 5 hari dengan 50 pengawak.

“Sudah 6 unit Satrol yang dibangun secara keseluruhan di berbagai tempat di Indonesia. Nah KRI ini tugasnya untuk menjaga kedaulatan serta penegakan hukum di laut maupun wilayah kerja Koarmada I,” kata dia.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT KAS, Franky Sucipto mengucapkan terima kasih atas kehadiran KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali beserta jajaran pejabat utama dari Mabesal pada acara peluncuran patrol KRI Tuna-876.

Atas kepercayaan yang diberikan, PT Karimun Anugrah Sejati akan berkomitmen untuk dapat menyelesaikan pembangunan kapal tersebut dengan tepat waktu, tepat mutu dan tepat guna.

“Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami (PT KAS) atas kepercayaan TNI Angkatan Laut untuk turut serta dalam membangun alutsista pertahanan,” ucapnya ketika menyampaikan sambutan.

No More Posts Available.

No more pages to load.