Sidak Kapolresta Barelang Bersama Dandim 0316 dan Disperindag, Ini Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng di Batam

oleh -

Lentera Batam – Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH, mengatakan, sesuai dengan atensi Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Kepri, pihaknya diperintahkan untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilnya harga maupun pengadaan sembako di pasaran terutama minyak goreng yang terjadi kelangkaan dibeberapa wilayah indonesia.

“Kapolresta Barelang bersama Dandim 0316/Batam dan Kadisperindag Kota Batam melakukan sidak stok minyak goreng yang ada di Kota Batam. Kita sudah menyidak harga minyak goreng dari pasaran, mulai dari kosumen, distributor dan Pabrik,” bebernya.

Diketahui, harga eceran tinggi (Het) minyak goreng curah di pasaran seharga Rp.14 ribu per liter, dan disteibutor menjual seharga Rp.13.500 per liter ke pedagang atau toko.

“Lalu dari pedagang arau toko ke konsumen dijual dengan harga Rp.14.500 per liter untuk minyak goreng curah,” ujarnya.

Baca: Kapolresta Barelang Pastikan Stok Minyak Goreng Jelang Ramadhan Aman

Kemudian saat sidak ke Pabrik PT Synergy Oil Nusantara, PT. SON, untuk minyak foreng kemasan merk Hayat, SON Gold dan Maha dari pabrik ke distributor seharga Rp. 18.000 per liter.

Kemudian dari distributor ke toko atau pedagang seharga Rp. 19.000 per liter, dan dijual ke pasaran atau konsumen per liter seharga Rp. 20.000 per liter. Harga tersebut sudah sesuai dengan HET di Kota Batam.

“Dari hasil sidak ini Alhamdulillah untuk stok minyak goreng di Kota Batam masih aman. Jika berjalan terus seperti ini semoga hingga Ramadhan nanti stok minyak goreng Kota Batam akan terus aman,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketersediaan minyak goreng di Kota Batam sejauh ini masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

Hal itu dipastikan Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH bersama dengan Dandim 0316 Batam Letkol Kav. Sigit Dharma Wiryawan, SH dan Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau saat melaksanakan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (22/03/2022).

Pengecekan dilakukan di Pasar Pagi Tos 3000 Jodoh Kec. Lubuk Baja, Salah Satu Distributor Minyak Curah CV. Murni Inti Sawit Kec. Batu Ampar, dan Pabrik Pengolahan Kelapa sawit PT. Synergy Oil Nusantara Kabil Kec. Nongsa.

Baca: Kasus Dihentikan, Laporan Juragan 99 ke Putra Siregar Tak Cukup Bukti!

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH, mengatakan, sebelumnya ada beberapa wilayah di Indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng.

“Alhamdulillah untuk stok di Kota Batam Masih aman. Kebutuhan minyak goreng curah maupun kemasan untuk masyarakat Kota Batam untuk keperluan perbulannya sebesar 1.750 ton,” ujarnya.

Dari hasil sidak, sejauh ini masih bisa menyetok sebanyak 2.500 ton perbulan.

“Jadi Alhamdullilah masih surplus,” tambah Nugroho. (Chandra)

No More Posts Available.

No more pages to load.