Lentera Batam – Polsek Bengkong saat ini terus gencar melakukan Operasi Yustusi Perwako 49 Tahun 2020 tentang penanganan pencegahan Covid-19 dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Bengkong.
Seperti yang dilakukan hari ini, Kamis (10/3/2022), tim menyisir kawasan pasar yang berada di Bengkong Harapan, serta warung atau kedai kopi yang ada di sekitsr kawasan tersebut.
Sasarannya, adalah para pedagang dan pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker saat keluar rumah.
Kapolsek Bengkong, AKP Bob Fahrizal, mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan pihaknya setiap minggu dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.
Baca: Danrem 033 WP Sambut Kedatangan Pangdam I Bukit Barisan di Bandara Hang Nadim Batam
“Dalam satu minggu, kita lakukan 3 hingga 4 kali, dengan menyisir tempat-tempat keramaian. Tujuannya, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga tingkat penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Bengkong dapat ditekan,” ungkap Bob, Kamis sore.
Dalam operasi ini, sebanyak 8 orang terjaring karena melanggar protokol kesehatan. Mereka diberikan sanksi berupa teguran agar tidak mengulanginya.
“Kita juga berikan masker kepada masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker, serta terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Dengan rutinnya kegiatan ini dilakukan, saat ini kasus Covid-19 di Kecamatan Bengkong sudah mengalami penurunan.
Baca: Gerak Cepat Polsek Bengkong, Pelaku Pencurian Pengusaha Jasa Kurir Berhasil Diamankan
Bahkan, dari empat kelurahan yang ada, tidak ada lagi yang berstatus zona merah.
“Kalau di lihat per kelurahan tidak ada lagi yang zona merah. Namun jika dilihat per kecamatan, setelay ditotalkan jumlah kasus yang ada pada 4 kelurahan, Bengkong masih merah, dengan kasus sebanyak 46 pasien. Namun saat ini sudah mengalami penurunan,” jelas Bob.
Ia berharap, masyarakat bisa selalu mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, kasus Covid-19 di Bengkong bisa terus ditekan. (Chandra)
