Akan Selesaikan Persoalan Air Bersih Dalam Seminggu, Warga Jodoh Permai: PT Moya Mana Janji Itu?

oleh -
Pertemuan antara warga dengan pihak SPAM Batam dan PT Moya Indonesia. (Foto: dok)

Lentera Batam – Warga Jodoh Permai kembali menagih janji Badan Usaha (BU) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam dan PT Moya Indonesia Area Batam, terkait dalam satu minggu akan menyeledaikan permasalahan air bersih.

Sebab, janji tersebut langsung diutarakan pengelola air bersih tersebut saat melakukan pertemuan dengan warga setempat pada Jumat (2/3/2023) kemarin.

Namun hingga saat ini, Minggu (19/3/2023), janji itu tak kunjung ditepati, dan air bersih kembali tidak mengalir di kawasan tersebut.

Baca: Turun Langsung Jumpai Warga, Denny Tondano Berjanji Selesaikan Masalah Air di Jodoh Permai

“Janjinya hanya seminggu, karena menunggu alat pengontrol air datang untuk memperbaiki saluran di pipa, namun ini sudah 2 minggu lebih air masih saja tidak mengalir,” keluh warga setempat.

Hal yang paling disesalkan, meski air tidak mengalir namun warga tetap harus membayar tagihan.

“Apa yang kami bayar? Yang keluar dari pipa air hanya angin yang memutar meteran air. Untuk PT Moya, berhentilah membohongi masyarakat, agar pekerjaan kalin juga lancar,” sesal warga tersebut.

Warga juga kecewa dengan pelayanan PT Moya ketika dihubungi untuk meminta air.

“Kita hubungi di siang hari, sibuk terus dan tidak tersambung. Kalau dihubungi malam untuk meminta air, operatornya menjawab harus menghubungi siang, karena malam tidak bisa. Jadi kami harus bagaimana? Ini sudah 2 hari kami minta air tapi tidak diangkat,” Keluhnya.

Selain janji yang hingga kini belum ditepati, warga juga merasa semakin sulit dalam meminta air. Hal ini membuat warga meminta Kepala BP Batam bisa melakukan pengecekan terhadap PT Moya.

Baca: Polsek Sagulung Ringkus Pencuri Sepeda Motor di Bengkong, Ipda Yuda: Pelaku Residivis!

“Pak Kepala BP Batam, kami mohon cek kinerja PT Moya,” pinta warga.

Sebelumnya, Warga Jodoh Permai, Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batuampar yang mengeluhkan soal kesulitan air bersih selama kurang lebih hampir 10 tahun akhirnya dapat sedikit lega.

Pasalnya, Kamis (2/3/2023) pagi, Direktur Badan Usaha (BU) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam, Denny Tondano didampingi Direktur PT Moya Indonesia Area Batam, Sutedi Raharjo turun langsung bertemu dengan masyarakat.