Diduga Terkena Serangan Jantung, Seorang Kakek Meninggal di Salah Satu Kamar Apartemen di Batam

oleh -
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

LenteraKepri.com, Batam – Seorang kakek diketahui berinisial S (60), meregang nyawa di salah satu kamar apartemen kaamwasan Lubukbaja. Diduga, ia mengalami serangan jantung tiba-tiba, Selasa (27/8/2024).

Kejadian ini sontak menimbulkan kepanikan pasangannya, AR, yang saat itu juga berada di lokasi. Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Lubukbaja sehingga tim lqngsung turun tangan.

Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, begitu mengetahui kejadian langsung cepat tanggap mendatangi lokasi bersama Tim Inafis Polresta Barelang untuk melakukan olah TKP.

Baca: Terima Penghargaan, Apin Maradonald Terpilih Sebagai Rekan Inspiratif di Lemhannas RI Angkatan 2024

Kepada awak media, Kapolresta Barelang Kombes Pol H Ompusunggu, melalui Kapolsek Lubukbaja Kompol Yudi Arvian, mengatakan, kejadian in iberawal saat S bersama AR yang merupakan kekasihnya tengah berada di kamar.

Namun tiba-tiba S mengalmi serangan jantung dan tidak sadarkan diri.

“AR yang panik, langsung memanggil pihak apartemen untuk meminta bantuan agar diantar ke rumah sakit. Sehingga yang bersangkutan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan,” ujar Yudi.

Dugaan serangan jantung tersebut diketahui pihaknya setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

Baca: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Pasok Kebutuhan LSFO di  Batam

“Begitu sampai di rumah sakit, dokter menyatakan S sudah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan awal oleh dokter, diketahui yang bersangkutan diduga terkena serangan jantung,” jelas Yudi.

Untuk mengetahui lebih pasti dan guna dilakukan penyelidikan, jenazah S langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

“Kita tunggu hasil pasti setelah dilakukan pemeriksaan lebih detail oleh dokter forensik,” tutupnya.