LenteraKepri.com, Batam – Kematian Fitriyani (35), meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Meski dikenal pendiam dan tertutup, namun keluarga tidak menyangka setelah putus kemonikasi, malah ditemukan dalam keadaan tragis.
LenteraKepri.com, telah merangkum fakta-fakta terkait kematian hingga pembunuhan yang dilakukan oleh pacarnya sendiri.
Berawal dari Penemuan Kerangka Manusia
Sejak bulan 9 tahun 2022, Fitriani putus komunikasi dengan keluarga dan teman-temannya. Namun pada Senin (11/12/2023), warga menemukan adanya tulang belulang yang diduga kerangka manusia di kebun kawasan Teluk Air, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang.
Baca: Dianggap Merugikan, JMSI Kepri Minta KPU Pertimbangkan Aturan Pemasangan Iklan di Media
Temuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas setempat. Sehingga polisi langsung menuju ke TKP untuk mengevakuasi kerangka tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk melakukan identifikasi.
Ditemukan Identitas di Lokasi
Selain kerangka, juga ditemukan dokumen yang diduga milik korban, seperti KTP dan Kartu Indonesia Sehat atas nama Fitriyani.
Dari identitas yang ditemukan tersebut, dilakukan identifikasi oleh dokter forensik sehingga menguatkan dugaan bahwa identitas tersebut milik korban.
Selain itu, juga ditemukan barang lainnya seperti selendang yang masih bersimpul, diduga alat yang digunakan pelaku untuk melilit leher korban, tas, jam tangan, gelang, sepatu sport wanita, lipstik, dompet, serta bra warna hitam.