Ingin Zero Accident, PT PGN Jalin Kerjasama dengan TNI Polri

oleh -

Lentera Batam – Kapolsek Lubukbaja Kompol Budi Hartono, SIK, MM mendampingi Wakapolresta Barelang AKBP Junoto, SIK menghadiri Kegiatan Sosialisasi Security Awareness yang diselenggarakan oleh PT. PGN (Pertamina Gas Negara) Tbk bertempat di Grand I Hotel Nagoya Batam, Rabu (17/8/2022) kemarin.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh PS. KBO Dit Pam Obvit Polda Kepri Kompol Bayu Suseno, SH, Dit Pol Airud Polda Kepri Kompol I Ketut, Wakapolsek Lubuk Baja AKP Trimanta, Kanit Intelkam Polsek Lubuk Baja AKP Rosyid, Lanal Batam Kapten Mugiyono, Kodim 0316 Batam Kapten Sirait, GH HSSE PGN Santiaji Gunawan, GM PGN Sor 1 Posma Sirait, Area Head PGN Wendi Purwanto, Perwakilan Dinas PBK Kota Batam, Perwakilan dari Kawasan Industri Batamindo Batam serta Perwakilan dari Kawasan Industri Panbil Batam.

Dalam sambutannya manajemen PGN mengucapkan terimakasih tamu undangan sekalian dalam kegiatan yang diselenggarakan tersebut. PGN scurity yang berstandar sesuai regulasi ingin bekerjasama dengan TNI/Polri serta instansi pemerintahan lainnya.

“Kami ingin zero accident dan zero criminal, Kami juga ingin simulasi kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak takut apabila ada accident kebocoran gas dan sebagainya,” ujar GH HSSE PGN Santiaji Gunawan.

Baca: Kemeriahan HUT ke-77 RI, Kadisbudpar Batam Menang Lomba Makan Kerupuk

Target PGN, yaitu pipanisasi gas kepada 1 juta rumah tangga. Untuk pipa bawah laut yang ke Singapura rawan oleh kapal-kapal yang lepas jangkar, maka dari itu PGN telah bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut.

Kemudian Kegiatan dilanjutkan dengan Paparan dari Ditpamobvit Polda Kepri terkait pelaksanaan pengamanan Obvitnas Lingkungan Polda Kepri di jawasan atau lokasi bangunan instalasi atau usaha yang menyangkut hajat hidup orang.

Banyak kepentingan negara dan sumber pendapatan negara yang bersifat strategis untuk menghasilkan kebutuhan pokok sehari-hari.

Ancaman dan gangguan terhadapnya mengakibatkan bencana terhadap kemanusiaan dan pembangunan, kekacauan transportasi dan komunikasi secara nasional.

“Selain itu, juga mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan pemerintahan negara dan ditetapkan dengan keputusan menteri dan atau kepala lembaga Pemerintah non Departemen terkait,” ungkap PS. KBO Dit Pam Obvit Polda Kepri Kompol Bayu Suseno.

Baca: Berlangsung Khidmat, Ipda Dodi Setiawan Jadi Komandan Upacara di Mapolresta Barelang

Serta kawasan/lokasi, bangunan/instalasi atau usaha yang dikelola oleh negara atau swasta dan bukan merupakan obvitnas namun diamankan oleh anggota Polri atau oleh pengamanan internal.

Jadi dengan hal tersebut dapat disimpulkan, pentingnya keamanan yang kondusif menggunakan terselenggaranya kegiatan pada obvitnas polri berkewajiban memberikan rasa aman dan kepastian hukum pada Obvitnas.

“Ancaman dan gangguan berimplikasi pada penurunan ikim investasi menurunnya produksi dan mempengaruhi sumber pendapatan negara dan pembangunan nasional serta pentingnya penetapan konfigurasi standar pengamanan mewujudkan keamanan dan kondusifitas,” jelasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.