Konflik Makin Memanas, Ukraina Tuduh Rusia Mulai Invasi Skala Besar

oleh -
Sajid Javid menyebutkan berdasarkan laporan bahwa Rusia telah mengirimkan tank-tank dan kendaraan militer menembus Ukraina timur. (REUTERS/Alexander Ermochenko)

Lentera Jakarta – Konflik antara Rusia dengan Ukraina semakin memanas. Bahkan, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin, meluncurkan invasi skala besar di negaranya, Kamis (24/2/2022).

Tuduhan ini dilontarkan Kuleba tak lama setelah Presiden Putin memerintahkan operasi militer khusus ke Donbas di timur Ukraina dan disusul rentetan ledakan di tujuh kota negara pecahan Uni Soviet itu.

“Putin baru saja meluncurkan invasi skala besar di Ukraina. Beberapa kota Ukraina yang damai sedang diserang,” kicau Kuleba di Twitter seperti dikutip AFP.

Baca: Bakal Hapus Isolasi Mandiri, Inggris Bersiap untuk Berdamai dengan Covid-19

“Ini adalah perang agresi. Ukraina akan membela diri dan menang. Dunia bisa dan harus menghentikan Putin. Sekarang adalah waktu untuk bertindak,” lanjutnya.

Seorang penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, mengatakan bahwa “invasi Rusia telah dimulai.”

Baca: Masih Terjadi Penyiksaan, DPR Minta Pemeritah Tunda Pengiriman TKI ke Malaysia

Ia bahkan mengklaim invasi Rusia dimulai dengan “serangan rudal ke Ibu Kota Kiev.”

Gerashchenko menambahkan di halaman Facebook-nya bahwa pusat-pusat kendali seperti lapangan terbang dan markas militer diserang oleh rentetan artileri di Kyiv dan Kharkiv, dan sepanjang perbatasan. Sejauh ini, terdengar rentetan ledakan di tujuh kota di Ukraina.(red)

Sumber: CNN Indonesia