Polsek Bulang Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Melaut Akibat Cuaca Ekstrim

oleh -
Personil Polsek Bulang mengingatkan warga untuk berhati-hati saat melaut karena cuaca ekstrim. (Foto: Dokumentasi Polsek Bulang)

Lentera Batam – Cuaca ekstrim melanda wilayah perairan di Kepri dan Kota Batam secara khusus akhir-akhir ini. Hal ini juga meningkatkan bahaya sehingga rawan terjadinya kecelakaan laut akibat tingginya ombak.

Sebagai pemegang wilayah yang didominasi oleh perairan, Kapolsek Bulang Ipda Nurdeni Rian terus mengarahkan personilnya untuk mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan saat melaut.

“Aktivitas warga kita lebih banyak melaut karena didominasi oleh nelayan. Kita mengimbau kepada warga untuk mengutamakan keselamatan, karena saat ini cuaca ekstrim dan ombak cukup tinggi,” ujar Deni, Rabu (19/20/2022).

Baca: Tangis Haru Warga Tanjungsengkuang Saat Terima Bantuan dari Polsek Batuampar

Ia berharap nelayan untuk memastikan dan melakukan pengecekan terhadap perlengkapan, terutama peralatan untuk menunjang keselamatan.

“Warga harus mewaspadai gelombang tinggi di perairan Pulau Buluh, apalagi saat akan melaut. Tujuannya ialah untuk menekan dan mengantisipasi kecelakaan (laka) di laut,” ingatnya.

Gelombang air yang tinggi lanjutnya, memiliki resiko cukup tinggi, sehingga pihaknya berharap nelayan untuk tidak melaut guna mengantisipasi adanya dampak dari cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca: Brigjen Hendra Kurniawan Jalani Perintah Sisir CCTv di Kediaman Ferdy Sambo

“Kepada para nelayan di pulau Buluh dan seputaran pulau-pulau se-kecamatan Bulang khususnya, agar selalu meningkatkan kewaspadaan saat melaut. Ini agar para nelayan melakukan persiapan dan mampu menjaga diri saat beraktivitas,” sebutnya.

Selain keselamatan kerja, para nelayan juga diingatkan agar selalu memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna memastikan waktu yang tepat untuk melaut.

Baca: Tak Henti-hentinya Berbagi, Polsek Batuampar Salurkan Batuan Pada Lansia di Wilayahnya

Dengan meningkatkan kewaspadaan dini, diharapkan tidak ada kecelakaan (Laka) di laut yang melibatkan nelayan.

“Kami akan terus melakukan komunikasi dengan para nelayan dan kelompok nelayan, agar terjalin hubungan baik dan mempermudah dalam pertukaran informasi saat di laut,” tandas Nurdeni. (red)