Polsek Lubukbaja Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas di SMPS IT EL YASIN Batam

oleh -

Lentera Batam – Tahun ajaran baru dunia pendidikan telah dimulai dan sekolah telah usai melaksanakan PPDB. Saat ini sedang dalam proses pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Dalam kesempatan ini, Polsek Lubukbaja berkesempatan memberikan sosialisasi dan penyuluhan narkoba serta pergaulan bebas di SMPS IT EL YASIN Batam Kelurahan Tanjunguma Kecamatan Lubukbaja Kota Batam, Jumat (15/7/2022).

Baca: Jangan Lupa, Ada Dinar Candy Nanti Malam di F1 Club Batam

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kanit Binmas Polsek Lubukbaja AKP Samianto, Bhabinkamtibmas Kelurahan Lubukbaja Kota Aipda altom, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjunguma Bripka Wahyudi, Kepala Sekolah SMPS IT EL YASIN, para guru serta para siswa-siswi baru tahun ajaran 2022/2023 SMPS IT EL YASIN.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Lubuk baja Kompol Budi hartono, SIK,MM, mengatakan, dalam kesempatan tersebut, Kanit Binmas menjelaskan kepada para siswa saat ini banyak kasus-kasus atau kenakalan-kenakalan yang berujung pidana

Semua itu, dilakukan oleh anak-anak usia remaja, mulai dari ringan hingga berat seperti perkelahian, pencurian , narkoba hingga pergaulan bebas.

Hal ini disebabkan karena kurangnya pengawasan dari orang tua, salah pergaulan, kurangnya didikan tentang agama hingga pengaruh dari lingkungan.

Baca: Jelang Penampilan Andika, Band Dejavu Sukses Hibur Pungunjung Kasta Coffe Batam

“Sehingga pencegahan harus dilakukan mulai sejak usia dini (remaja) dengan terus melakukan sosialisasi dan memberiksn pemahaman tentang resiko dari kenakalan yang dilakukan dapat berujung pada Pidana,” jelasnya.

Selain itu, Kanit Binmas juga menerangkan tentang bahayanya narkoba, dengan harapan agar siswa/i SMPS IT EL YASIN Batam di wilayah hukum Polsek Lubukbaja untuk menghindari dan menolak narkoba.

“Tidak ada nilai tambah atau poin baiknya dari Narkoba. Yang ada rugi total. Masa depan hancur dan ada hukuman yang menantinya. Fokuslah dengan belajar saja ya demi cita-cita yang diinginkan,” ulang Budi.

Dengan adanya penyuluhan tentang Kenakalan Remaja ini lanjutnya, diharapkan kedepan dapat menghilangkan atau setidaknya dapat menekan anak -anak remaja terjerat kasus hukum baik dia menjadi korban atau sebagai pelaku

“Selsin itu, diharapkan dapat menekan pelangaran- pelanggaran yang dilakukan anak usia remaja/usia sekolah,” pungkasnya. (Red)