Timnas Indonesia sulit memenangkan duel-duel di lini tengah dan hanya mengandalkan serangan balik di babak pertama.
- Serangan Balik Maut Thailand di Babak Kedua
Saat Timnas Indonesia bisa lebih memegang bola dan menyusun serangan, Thailand justru sukses menghukum Timnas Indonesia lewat skema serangan balik yang cepat dan mematikan.
Gol Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat lahir dari serangan balik cepat dan organisasi serangan yang rapi. Penyelesaian akhir Thailand yang mumpuni juga menjadikan Timnas Indonesia tak berdaya di laga ini.
Baca: Setiap Pelabuhan di Kepri Akan Ditata, Target Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan
4. Niat Thailand Terus Menekan
Sejak unggul cepat di awal laga, Thailand seperti melihat Timnas Indonesia berada dalam tekanan yang besar. Situasi itu dimaksimalkan dengan baik oleh Tim Gajah Perang.
Mereka tak mau bermain dengan lebih bertahan dan berpuas diri atas keunggulan 1-0.
Tekanan Thailand itu yang kemudian berbuah gol-gol berikutnya. Thailand pun bisa pulang dengan kemenangan 4-0.
5. Gagal Manfaatkan Peluang yang Minim
Timnas Indonesia minim peluang di laga lawan Thailand. Namun ada peluang bagus saat Alfeandra Dewangga berdiri bebas di depan gawang ketika kedudukan masih 1-0 untuk Thailand dan Irfan Jaya yang sempat berhadapan dengan kiper di babak kedua.
Andai peluang itu berbuah gol, Timnas Indonesia bisa punya kondisi mental yang lebih bagus di sisa laga. (red)
