Video Seorang Pria Diamankan Warga Diduga Penculikan Anak di Bengkong Viral, Ternyata Hoaks!

oleh -
Video
Seorang remaja 16 tahun yang mengalami gangguan jiwa diamankan warga. (Foto: capture video)

Lentera Batam – Sebuah video penangkapan seorang pria beredar di media sosial dan membuat heboh warga Batam. Ia dituduh sebagaiseorang yang didug hendak melakukan penculikan terhadap anak.

Beradasarkan informasi yang didapat, kejadian itu terjadi di kawasan Bengkong. Usut punya usut, video berduari 11 detik itu ternyata bukanlah kasus penculikan.

Seorang pria yang diikat tersebut ternyata orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang masuk ke dalam pekarangan warga dan langsung diamankan.

Baca: Polsek Batuampar Turunkan Personil Amankan Proses Vaksinasi Covid-19

Terlihat, ia menggunakan baju berwarna coklat dan celana berwarna kuning. Dia duduk bersilang kaki dan seorang warga sedang memeganginya dari belakang.

Kapolsek Bengkong Iptu Mardalis melalui Kanit Reskrim Iptu Rio Ardian mengatakan, bahwa itu bukan video penculikan anak.

“Itu bukan pelaku penculikan anak. Tapi dia merupakan ODGJ. Kejadian ini terjadi pada Minggu (5/12/2022) kemarin,” sebut Rio Selasa (7/12/2022).

Pria tersebut diketahui bernama Sahrudin (16), yang merupakan warga RT 02 RW 9 Bengkong Harapan 1. Dirinya memang suka bermain dengan anak-anak. Maksudnya saat itu hendak berbaur bermain bersama anak-anak.

Baca: Rio Cocktail Diduga Ilegal Beredar di Batam, Utusan Sarumaha Tegaskan Harus Ditertibkan!

“Namun karena gerak-geriknya sedikit mencurigakan sehingga diamankan warga setempat,” jelas Rio.

Peristiwa ini sudah diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas Bengkong Harapan dan Sahrudin sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.

Baca: Polsek Lubukbaja Amankan Tersangka Kasus Pencabulan, Korban Sempat Kabur dari Rumah Karena Malu Telah Dinodai

Bagi masyarakat agar tetap waspada namun jangan sembarang menyebarkan video jika belum mengetahui kebenarannya.

“Silakan dikroscek terlebih dahulu ke pihak kepolisian sebelum menyebarkan video-video yang berkaitan dengan penangkapan. Karena itu akan meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (Chandra)

No More Posts Available.

No more pages to load.