Berkunjung ke Polresta Barelang, Irwasum Polri Apresiasi Percapaian Vaksinasi Covid-19

oleh -
Kunjungan Irwasum Polri disambut Kapolda Kepri dan Kapolresta Barelang. (Foto: Humas Polresta Barelang)

Lentera Batam – Irwasum Polri Komjen Pol Drs Agung Budi Maryoto, M.Si. CSFA beserta rombongan berkunjung ke Polresta Barelang dalam rangka pemantauan dan nonitoring situasi pelaksanaan vaksinasi di wilayah Polda Kepri dan Jajaran termasuk Polresta Barelang, Jumat (20/05/2022).

Selain Irwasum juga hadir Karo Renmin Itwasum Polri Brigjen Pol M. Mustaqim, SIK, Kabag Anev Rorenmin Itwasum Polri Kombes Pol Adi Wibowo, SH, MH, Auditor Kepilisian Madya TK III Itwasum Polri Kombes Pol M. Agung Suyono, SIK.

Kedatangan rombongan di sambut oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Rudy Pranoto, Irwasda Polda Kepri Kombes Pol M. Rudy Syafirudin, SIK, SH, Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Sarif Rahman, SIK, PJU Polda Kepri, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, SIK, SH, Wakapolresta Barelang AKBP Junoto, SIK, serta PJU Polresta Barelang.

Dalam kunjungannya, Irwasum Polri melakukan pengecekan langsung oelaksanaan percepatan vaksinasi di wilayah Polda Kepri salah satunya di Polresta Barelang yang terdapat Program Garansi “Pelanggaran di tukar Vaksinasi”.

Baca: Polsek Batuampar Rutin Patroli Berjalan Kaki di Tengah Masyarakat, Jaga Kamtibmas dan Imbau Laksanakan Vaksinasi

Kemudian dilanjutkan zoom meeting yang terhubung dengan Polres Polres Jajaran Polda Kepri untuk meninjau pencapaian vaksinasi di wilayah.

Sebelum menyapa Polres – Polres, Kapolresta Barelang memaparkan pencapaian vaksinasi dan upaya yang dilakukan oleh Polresta Barelang termasuk Inovasi dalam pencapaian vaksinasi di Kota Batam.

Dalam paparannya, Kapolresta Barelang menjelaskan total sasaran sebanyak 907.317 dosis, dan yang sudah dicapai untuk dosis I sebanyak 947.249 dosis dengan pencapaian 104,40%, dan untuk Dosis II sebanyak 834.614 Orang dengan pencapaian 91,90%.

Kemudian di Tahun 2021 vaksin yang sudah diterima dan digunakan sebanyak 218.137 dosis. Di tahun 2022 ini jumlah telah digunakan tahun 2022 dengan rincian 1.488 vial Sinovac, 4.418 vial Astrazeneca, 958 vial Moderna, 333 vial Pfizer.

Baca: Tak Terima Ditegur, Pria Ini Tikam Karyawan Nagoya Foodcourt dengan Pisau Lipat

“Sementara yang dikembalikan yang sudah expired sebanyak 676 vial Astrazeneca,” ungkap Nugroho.

Dijelaskan, dalam upaya percepatan pencapaian vaksinasi, berbagai upaya yang telah dilakukan seperti Program Garansi (Pelangaran di Tukar Vaksinasi). Kemudian menggelar vaksinasi di tempat hiburan, di beberapa Mall dan foodcourt.

Pada bulan puasa, vaksinasi juga digelar di masjid-masjid serta juga di beberapa kawasan industri yang ada di Kota Batam. Gelar vaksinasi di berbagai PT atau perusahaan yang juga dilakukan peninjauan oleh Kapolda Kepri.

Kemudian juga telah dilaksanakan Program Kapolda Kepri Nasi Kapau (Vaksinasi Jangkau Pulau), seperti Contoh Polsek Belakang Padang dan Polsek Bulang yang melakukan Program Nasi Kapau dengan cara Bhabinkamtibmas menjemput Peserta vaksin di pulau.

“Kegiatan ini bekerja sama dengan TNI dan Stakeholder yang ada. Walaupun menempuh perjalanan sulit dan cuaca ekstrim tetap kita lakukan vaksinasi di Pulau-Pulau. Semua Polsek Polsek Jajaran Polresta Barelang sampai saat ini tetap melaksanakan Program Vaksinasi,” beber Nugroho.

Selain itu, dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh polsek jajaran, diberikan penilaian dan reward pada polsek Jajaran termasuk pencapain vaksinasi adalah bobot nilai tertinggi yaitu 40%.

“Bagi polsek yang pencapaian yang paling tinggi kami berikan bendera kuning, dan Kapolseknya memakai ban lengan kuning sebagai Polsek Terbaik. Bagi polsek yang pencapaian vaksinasinya rendah, kami berikan bendera hitam dan Kapolseknya memakai Ban Lengan Merah Sebagai Polsek Pembinaan. Apabila 3 kali berturut-turut mendapat bendera hitam, maka Kapolseknya akan dievaluasi,” tegasnya.

Dengan kinerja yang dilakukan, langsung mendapat apresiasi dari Irwasum Polri Komjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si. CSFA. Dirinya juga mengucapkan terima kasih Kepada Polda Kepri dan jajaran atas dedikasi dan loyalitas pencapaian vaksinasi dalam pencegahan covid-19 termasuk Polresta Barelang.

Baca: Rudi Ajak Para Pendeta Ikut Serta Membangun Daerah

Oleh karna itu, pencapaian tidak terlepas dari upaya pimpinan bagaimana menyikapi masyarakat yang berbeda- beda, untuk vaksin di Pulau-pulau terdapat banyak resiko cuaca.

“Jadi saya sangat apresiasi atas iinerja Polda Kepri yang terus melakukan berbagai upaya untuk melaksanakan vaksinasi,” ucap Irwasum Polri.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si, menjelaskan, kunjungan kerja Irwasum Polri beserta rombongan turun ke Polda Kepri untuk melakukan pengawasan terhadap Operasi Aman Nusa 2 untuk mendukung pencapaian vaksinasi pemerintah dan disiplin Protokol Kesehatan Masyarakat.

Irwasum juga melakukan pengecekan langsung di Polresta Barelang, dan secara daring berdialog dengan Polres Lingga dan Anambas.

“Hasil dari dialog tersebut, Irwasum Polri terkesan dari upaya yang di lakukan oleh Polda Kepri dan jajaran, sebagai buktinya untuk Dosis Pertama vaksin sudah 97 %. Dosis II mencapai 83,87%. Dosis III booster sudah 42,53 %,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan upaya yang telah dilakukan tentunya terdapat Kendala pemberian dalam vaksin, karena wilayah kepri adalah wilayah kepulauan. Tentunya, beberapa terdapat dinamika kesulitan pemberian vaksinasi di pulau- pulau.

“Namun melalui program Nasi Kapau menjangkau pulau dengan menggandeng seluruh stake holder kita gunakan kapal polair dan kapal kanwil ataupun dari kesehatan yang ada di Wilayah Kepri untuk sama-sama turun memberikan vaksin di Pulau-pulau,” paparnya.

Kemudian untuk Program Garansi yang telah dilaksanakan Polresta Barelang, apabila ditemukan masyarakat melakukan pelanggaran lalu lintas, akan diganti vaksinasi.

“Kemudian kita cek vaksinasinya dan diarahkan untuk melakukan vaksinasi. Jadi intinya sebagaimana domain Polri, kita berharap keselamatan masyarakat adalah yang utama,” pungkasnya. (Chandra)