Bikin Warga Resah, Polsek Lubukbaja Amankan ODGJ di Tanjunguma

oleh -
ODGJ diamankan saat meresehkan warga di Tanjunguma. (Foto: ist)

Lentera Batam – Orang dengan gangguan jiwa atau (ODGJ) asal Tembilahan bernama Ari (49), terpaksa harus diamankan polisi karena sudah meresahkan warga.

Dia tiba-tiba mengamuk dengan membawa pisau di kawasan Kelurahan Tanjung Uma, tepatnya di Pelantar Kampung Panjang Agas, RT 003/RW 005, Kelurahan Tanjung Uma, Batam, Jumat (16/9/2022).

Beruntung, anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari Kepolisian Sektor (Polsek) Lubukbaja yang mendapat, mendengar informasi dan mengetahui keributan itu langsung mendatangi lokasi, sehingga dapat segera ditangani.

Baca: Selang Beberapa Jam Dilantik, Iptu Mardalis Beri Khutbah di Masjid Cheng Hoo Bengkong

Petugas yang berjumlah sekitar lima orang, terdiri dari Ketua perangkat RT setempat, anggota Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kelurahan, serta warga sekitar berhasil mendekati dan melumpuhkan ODGJ ketika lengah.

Setelah diamankan, Ari dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sudarsono, Batu Besar, Nongsa.

“Alhamdulillah cepat bisa kita evakuasi ke rumah sakit jiwa supaya tidak menggangu warga lainnya,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono kepada media ini, Jumat (16/9/2022) siang.

Baca: Rudi Sulap Jalan di Batam Centre Lebih Estetik dan Instagamable

Budi menjelaskan bahwa, warga dengan gangguan jiwa ini diduga karena stres dan frustasi lantaran belum mendapatkan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja atau PHK ditempat sebelumnya dia bekerja lantaran pandemi Covid-19.

“Dugaan sementara, si Ari ini stres dan frustasi karena belum bekerja lantaran sekitar 1-2 tahun yang lalu diberhentikan dari tempat bekerjanya lantaran PHK akibat Covid-19 sehingga dia mengurung diri di dalam kamar. Si Ari ini sudah sering mengganggu dan membuat ulah dengan membawa pisau sejak 2-3 hari terakhir. Merasa resah, warga sekitar langsung melaporkannya kepada polisi, nah makanya kita amankan,” tandasnya. (Red)