Diduga Korsleting Listrik, Rumah Seorang Nenek Nyaris Ludes Dilahap si Jago Merah di Bengkong

oleh -
Kanit Reskrim Polsek Bengkong bersama personil melakukan penyelidikan di rumah bekas kebakaran. (Foto: Iam)

LenteraKepri.com, Batam – Sebuah rumah di RT 04/RW 01, Bengkong Laut, nyaris ludes dilahap si jago merah. Kejadian ini juga mengundang perhatian warga setempat. Disuga, kebakaran tersebut diakibatkan korsleting listrik, Kamis (21/12/2023) malam.

Informasi yang didapat, rumah tersebut milik nenek yang sudah janda bernama Nismawatu (60). Meski warga bersama petugas pemadam kebakaran sudah berusaha memadamkan api, namun dikarenakan angin yang kencang langsung menghanguskan rumah tersebut.

Kejadian ini, terjasi sekitar pukul 18.15 WIB. Saat awak media mendatangi lokasi, api sudah mulai padam dan hanya menyisakan bangunan yang terbuat dari batu. Sementara isi di dalamnya sudah ludes terbakar.

Baca: Pertamina Memproyeksi, Konsumsi Elpiji dan BBM Saat Nataru 2023 di Kepri Menurun

Tiga unit mobil petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam yang mendapat informasi langsung ke lokasi namun api dengan cepat membakar rumah dan seisinya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Tadi saya kan lagi keluar (menunjukkan ke arah warung, red). Kira-kira kejadiannya sebelum Isya tadi lah. Dia tinggal sendirian disini, tidak ada yang jaga dia, anaknya 1,” kata Jaim (44), warga setempat di lokasi.

Dijelaskan Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, melalui Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, penyebab kebakaran itu diduga karena arus pendek di rumah Anis.

Baca: Operasi Mantap Brata Colling Sistem, Polsek Batuampar Salurkan Bantuan Pada Warganya

Akibatnya api merambat dengan cepat ke bangunan semi permanen (dinding sebagian terbuat dari papan) dan menjalar ke seluruh rumah.

“Api membakar rumah milik Anis di RT 04. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dugaannya karena arus pendek, namun kita masih selidiki untuk lebih jelasnya,” ujarnya.

Menurutnya, api diketahui pertama kali oleh tetangga korban. Lalu saksi langsung menghubungi pemilik rumah yang saat itu berada di rumah menantunya. Ia menyebut tak satupun barang milik korban bisa diselamatkan.

Atas peristiwa tersebut, masyarakat diimbau agar selalu mengecek perangkat listrik saat meninggalkan rumah dan melakukan pengecekan secara berkala terhadap Mcb atau instalasi listrik.

“Semua terbakar saat korban tidak berada di rumahnya (pergi ke rumah menantunya, red). Total kerugian sekitar Rp10 jutaan,” ungkapnya.

Saat ini, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi oleh Polsek Bengkong. Api berhasil dijinakkan sekitar 1 jam kemudian atau sekira pukul 19.24 WIB.