Kunjungi Yonif 10 Marinir SBY, Tim Safari Pers dan Intelijen Kormar Sampaikan Misi Khusus

oleh -

Lentera Batam – Batalyon Infanteri (Yonif) 10 Marinir/SBY menerima kunjungan kerja sekaligus menerima pengarahan dari Tim Safari Pers dan Intelijen Kormar tahun 2022, bertempat di Balai Prajurit (Bapra) Yonif 10 Marinir, Kamis (25/8/2022).

Tim Safari Pers dan Intelijen Kormar tersebut dipimpin Aspers Kormar Kolonel Mar Pangestu Widiatmoko, S. E, Asintel Kormar Kolonel Mar Ena Sulaksana S. E, Kadiskum Kormar Kolonel Laut (KH) Alim Gunawan, Kadiskes Kormar Kolonel Laut (K) Sujoko Purnomo Sp. B, Kadisprov Kormar Kolonel Mar Edward Zaldi, Kaur Katmil Disminpers Kormar Kapten Mar Akhmad Irfan Rosandi.

Danyonif 10 Marinir Letkol Mar Briand Prang, mengatakan, tujuan Safari Pers dan Intelijen ini, adalah menyampaikan misi khusus antisipasi prajurit dan menyampaikan apa-apa kebijakan Komandan Korps Marinir.

Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, Puluhan Warga Jalani Vaksinasi di Polsek Sagulung

“Selain itu, juga bertujuan untuk saling sharing atau berbagi informasi tentang kejadian-kejadian pelanggaran yang telah terjadi di jajaran korp Marinir,” ujar Danyonif, melalui keterang tertulisnya.

Dalam kunjungan ini, ada beberapa point yang harus dipedomani agar menjadi prajurit yang bermoral, profesional dan pedomani hukum dalam setiap aktifitas.

Point tersebut berupa, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta rela berkorban, mantapkan kekompakan antara TNI maupun dengan satuan instasi lainnya.

Point selanjutnya, tingkatkan kewaspadaan terhadap situasi yang senantiasa berubah dan setiap prajurit agar menghindari daerah terlarang, dilarang keras melakukan Ilegal loging dan ilegal oil, bijak dalam bermain media sosial serta dilarang terlibat dalam kasus perjudian.

Baca: BPNB Kepri Sosialisasikan Tahap Pengelolaan WBTB

“Kegiatan ini sebagai tahapan penting dalam upaya mendukung program pembinaan personel TNI Angkatan Laut khususnya Korps Marinir. Selain itu juga dapat menambah perkembangan, kendala atau permasalahan personel sekaligus dapat segera diselesaikan,” pungkasnya. (Red)