Menparekraf Kunjungi Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip

oleh -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bersama Walikota Batam H Muhammad Rudi. (Foto: Istimewa)

Lentera Batam – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, bertempat di Nongsa, Selasa (31/5/2022). Kunjungannya tersebut disambut Walikota Batam, Muhammad Rudi.

Atraksi tabuhan kompang dan pencak silat menyambut kedatangan Menparekraf. Selain menyambut tamu kehormatan, pencak silat ini bermakna mengamankan dan menghibur tamu.

Sebagai informasi Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip yang berhasil masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Baca: Dikunjungi Perca Indonesia, PN Batam Siap Berikan Pemahaman Hukum Tentang Perkawinan Beda Negara

Pengelola Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Geri, menyampaikan, Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip memiliki luas 10 hektare. Desa wisata ini memiliki daya tarik ekowisata hutan mangrove yang berusia puluhan sampai ratusan tahun.

“Anugerah (ADWI) ini sangat luar biasa bagi kami, terima kasih mas Menteri, terima kasih Wali Kota,” ucapnya.

Selain hutan mangrove, ekowisata Pandang Tak Jemu mempunyai gundukan pasir putih di tengah hutan mangrove. Lokasi ini menjadi tempat edukasi bagi pengunjung.

Baca: Pelaku Pura-pura Kena Serempet, Driver Taksi Online Jadi Korban Begal di Sei Panas Batam

“Hutan mangrove sebagai tempat edukasi dan kami juga mempunyai atraksi seni budaya yang tampil setiap akhir pekan,” ujarnya.

Didampingi Wali Kota Batam dan Gubernur Kepri, Ansar Achmad, Sandiaga melihat dan bercengkrama dengan para pengrajin yang ada di desa wisata tersebut.

“Kami datang dengan tim lengkap. Ada kepala biro, direktur, dan dewan juri Chef Vindex Valentino dan Pak Sugeng perwakilan dari pelaku desa wisata,” ucapnya.

Baca: Krisyanto Jamrud Bakal Tampil dan Menghibur Para Clubbers di F1 Club Batam 3 Juni Nanti

Ia mengapresiasi Kota Batam mempunyai hutan mangrove. Ia akan menciptakan kolaborasi. Nantinya para pelajar dari negara tetangga Singapura dapat mengunjungi hutan mangrove.

“Saya sudah melihat sendiri, ada terobosan kita ciptakan kolaborasi saat libur sekolah anak Singapura mengunjungi ke sini belajar disini (Eko Wisata Hutan Mangrove Pandang Tak Jemu),” terangnya.

Dalam sambutannya, Sandiaga memberikan selamat kepada Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip yang tembus 50 besar ADWI 2022. “CBT (Community Based Tourism) menjadi andalan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berharap masuknya Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip 50 besar ADWI 2022, destinasi wisata Kota Batam bangkit kembali. Sebagaimana diketahui pada tahun 2019 Batam penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbesar sehingga menjadikan peringkat kedua setelah Bali.

Baca: Wow! Raup Keuntungan Hingga Belasan Juta, Bandar Chip Higgs Domino Diamankan Polresta Barelang

“Semoga kembali lagi Bali nomor satu Batam nomor dua,” ucapnya.

Ia menyampaikan Kota Batam telah menyiapkan destinasi wisata baru untuk menarik wisatawan, seperti Taman Rusa Sekupang dan Masjid Tanjak.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan Batam menjadi penyumbang wisman terbesar. Sebagai destinasi wisata ada tiga hal yang dilakukan salah satunya aksesbilitas yang tengah disiapkan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

“Batam berubah lima tahun belakang ini, jalan lebar, menuju ke desa wisata ini jalan sudah di aspal,” katanya.

Ia menyebut, pada Juli mendatang ada kegiatan kepariwisataan yakni Kenduri Seni Melayu (KSM). KSM ini masuk dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.

“KEN merupakan kumpulan event-event berkualitas dari seluruh Indonesia yang ditetapkan Kemenparekraf,” pungkasnya.

Kegiatan diwarnai dengan penanaman pohon mangrove dan penandatangan prasasti ADWI 2022.(red)