Panglima TNI Buka ASEX 01-Natuna, Diikuti 11 Negara se Asean

oleh -
Panglima TNI buka ASEX 01-Natuna. (Foto: dok)

LenteraKepri.com, Batam – Kegiatan Asean Solidarity Exercise In Natuna (ASEX) 01- Natuna dibuka secara langsung oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam.

Dalam upacara pembukaannya, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan, ASEX 01-Natuna tahun 2023 merupakan latihan kombinasi negara-negara Asean. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 25 September 2023.

Latihan ini melibatkan elemen militer dan sipil dari negara-negara Asean dan kegiatan ini pertama kali diadakan dengan TNI sebagai koordinator. Lanjut Yudo, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Indonesia dengan negara-negara ASEAN.

Baca: Polisi Kabulkan Penangguhan Penahanan 8 Tersangka Kerusuhan di Rempang Galang

Ia menjelaskan, latihan militer ini bukan untuk unjuk kekuatan karena akan menitikberatkan pada latihan non tempur.

“ASEX-01N dititikberatkan pada latihan non tempur, seperti operasi patroli gabungan maritim, evakuasi medis, misi pencarian dan penyelamatan (SAR) dan operasi kemanusiaan dan pemberian bantuan dalam bencana,” kata Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, Selasa (19/9/2023).

Lanjut Yudo, adapun negara-negara ASEAN yang mengikuti dalam kegiatan ini adalah, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Phillipina, Kamboja, Laos, Myanmar, Timor Leste dan Indonesia, Malaysia.

Baca: Polsek Sekupang Ingatkan Pertashop Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Kebakaran

Diungkapkannya, dalam latihan ini terdapat 5 kapal yang dioprasikan menuju Natuna, antara lain, Kapal Diraja Brunei Dani Ehsan 07, Kapal Diraja Malaysia Terengganu 174, Republik of Singapore Ship Vigour 92, KRI dr. Radjiman Widya Diningrar, KRI Jhon Lee 358.

“Kegiatan seperti ini setiap tahunnya nanti akan kita agendakan dan akan dijadikan menjadi lebih baik. Nantinya kegiatan di Natuna adalah latihan-latihan laut, bakti sosial dan bakti kesehatan,” ujarnya.

Baca: Polisi Kabulkan Penangguhan Penahanan 8 Tersangka Kerusuhan di Rempang Galang

Setelah melakukan pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan seluruh personel dan kesiapan setiap kapal yang akan diberangkatkan.