Lentera Batam – Aksi pencurian kabel optik yang terbuat dari tembaga masih saja terjadi di Batam. Seperti yangdialami pihak Telkomsel baru-baru ini, pelaku nekat memutuskan kabel yang berada di bwah jembatan Sei Ladi untuk dijual.
Namun tidak membutuhkan waktu lama, dua pelau pencurian berinisial RH (26) dan AH (26) dan satu penadah barang hasil curian berinisial FM (39) harus mendekam di balik jeruji ruang tahanan Polsek Lubukbaja.
Kapolsek Lubukbaja, Kompol Budi Hartono, mengatakan, pencurian tersebut diketahui terjadi pada Kamis (12/1/2023). Saat itu, salah satu teknisi dari Telkomsel mendapat notifikasi dari grup Line kantor bahwa oerator memberitahukan adanya kbel optik putus di daerah Hotel Vista.
Setelah mendapat informasi, langsung dilaukan pengecekan ke lapangan. Serta didapati kabel yang putus berada di bawah Jembatan Sei Ladi. Tim juga langsung mengecek ke lokasi.
“Saat dilakukan pengecekan ke bawah jembatan kabel yangterpasang dan dilapisi besi pipa galvanis sudah rusak. Bahkan, pipa besi tersebut juga sudah hilang. Hal ini bersampak pada terputusnya koneksi hingga Singapura dan Kamboja, serta Telkomsel mengalami kerugian hingga Rp 12 juta,” ujar Budi, Senin (16/1/2023).
Baca: Polsek Bengkong Ringkus Komplotan Pencuri Sepeda Motor, Mirisnya Pelaku Masih Pelajar
Kejadian ini pun langsung ditindaklanjuti pihaknya setelah mendapat laporan polisi dari pihak Telkomsel. Hingga pada Jumat (13/1/2023), pihaknya mendapat informasi telah diamankan 3 orang yang membawa pipa besi galvanis di sekiaran Tiban Kampung oleh personil Sat Lantas Polresta Barelang.
“Opsnal kita langsung menuju lokasi, Setelah diinterogasi, para tersangka mengakui bahwa besi tersebut dicuri dari bawah jembatan Sei Ladi,” jelasnya.
Saat ini, para tersangka sudah diamankan di Mapolsek Lubukbaja untuk menjalani proses lebih lanjut.
