RSKI Galang Kini Hanya Dihuni 31 PMI, Brigjen TNI Jimmy: Fase Endemi Jadi Pendukung Pemulihan Ekonomi

oleh -

Lentera Batam – Pekerja Migran Indonesia (PMI) silih berganti tiba di terminal kedatangan Pelabuhan Internasional Harbour Bay dan Batam Centre Kota batam.

Hal tersebut menjadikan Satgassus PMI tanpa kenal lelah terus berupaya melaksanakan tugas dengan baik mencegah penyebaran covid 19 yang mungkin saja dapat terbawa oleh para PMI yang masuk ke Indonesia melalui wilayah Batam.

Berdasarkan perkembangan RSKI Pulau Galang yang dilaporkan secara update pada sabtu (16/4/2022), diketahui bahwa secara umum kondisi RSKI Pulau galang aman dan terkendali.

Dari 460 tempat tidur yang tersedia kini dihuni oleh 31 orang pasien yang seluruhnya adalah PMI. Hal ini menimbulkan nilai okupansi sebesar 6,73 persen. Terdapat 21 orang pasien laki-laki dan 10 orang pasien lainya berjenis kelamin perempuan.

Baca: Videonya Viral, Ternyata Ini Alasan NZ Bawa Parang Masuk Dalam Mesjid di Tanjunguma

Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub. Int. Selaku Dansatgassus PMI menyampaikan, dalam satu hari terakhir RSKI Pulau Galang mengijinkan 21 orang pasien untuk keluar dari penanganan karena telah dinyatakan negatif covid-19.

“Serta, tidak ditemukan hal-hal menonjol lainya di RSKI Pulau Galang,” ungkapnya melakui keterangan tertulis, Sabtu (16/4/2022)

Sementara itu merujuk pada data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, total capaian vaksinasi di seluruh wilayah kabupaten/kota diperoleh hasil meliputi vaksin Dosis 1 sebanyak 1.751.047 orang (97,13%).

Selanjutnya untuk vaksin dosis 2 sebanyak 1.490.313 orang (82,67%) serta untuk vaksin dosis 3 (booster), pencapaiannya sebanyak 482.320 orang (35,12%).

Baca: Ajarkan Berbagi Sejak Dini, Andri Kurniawan Bawa Anak-anaknya ke Panti Asuhan

“Nilai tersebut dihadapkan dengan target sasaran meliputi 1.802.705 orang masyarakat Provinsi Kepri. Hal ini semakin menguatkan status Kepri untuk dapat semakin cepat memasuki fase endemi,” ulasnya.

Perkembangan positif ini lanjutnya, harus disyukuri bersama sebagai hasil dari kerja keras dan konsistensi yang ditunjukan oleh seluruh elemen masyarakat serta instansi terkait dalam penanganan covid-19.

“Harapan kita, fase endemi di Kepri semoga dapat menjadi faktor pendukung dalam pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya. (Chandra)