Sering Terjadi Pada Wanita, Simak Cara Terhindar dari Varises

oleh -
Ilustrasi Varises. (Foto: Istimewa)

Lenterakepri.com, Batam – Tentunya masyarakat di Indonesia sudah mengenal dan mengetahui tentang varises yang merupakan kondisi medis yang umum terjadi pada manusia dan terutama pada wanita. Kondisi ini dapat dialami semua kalangan usia, dari remaja, orang dewasa hingga orang tua.

Tingkat prevalensi di negara-negara maju cenderung lebih tinggi daripada di negara berkembang. Dikutip dari National Library of Medicine, diperkirakan 33% dari populasi dunia berusia antara 18 dan 64 tahun mengalami varises dan lebih banyak dialami para wanita.

dr. Marolop Pardede, Sp.BTKV(K), MH (Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular RS EMC Cikarang & Pekayon) menjelaskan varises adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ketika pembuluh darah vena terutama di kaki melebar atau membengkak, sehingga menyebabkan pembuluh darah yang muncul di kulit.

Baca: Beri Penyuluhan di SMPN 45 Tanjungsengkuang, Polsek Batuampar Ingatkan Pelajar Tentang Bahayanya Kenakalan Remaja

“Mulanya varises muncul sebagai garis-garis halus atau bercabang yang berwarna biru atau merah muda di bawah kulit, yang kemudian berkembang menjadi pembengkakan dan mengalami rasa sakit jika tidak ditangani dengan benar,” jelas dr. Marolop Pardede.

Gejala Ini Muncul pada Penderita Varises

Pada umumnya, varises biasa terjadi di kaki, terutama di betis atau bagian belakang lutut. Namun, tak menutup kemungkinan juga bisa muncul pada bagian lain tubuh seperti tenggorokan, vagina, panggul, dan anus.

Baca: Bentuk Rasa Syukur, Warga Kavling Seraya dan Personel TMMD Makan Bersama

Gejala-gejala yang mungkin timbul pada penderita varises antara lain :

  • Pegal pada betisGatal-gatal pada kaki
  • Kulit kaki menjadi kering dan rusak
  • Bengkak bila duduk/berdiri lama/perjalanan jauh
  • Mulai tampak corak pembuluh darah pada kaki
  • Koreng dan luka yang tidak sembuh

“Keadaan ini pada umumnya terjadi akibat tekanan atau beban yang berlebihan pada pembuluh darah, yang kemudian melemahkan dinding pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan,” sebut dr. Marolop Pardede.

Faktor-faktor tertentu seperti obesitas, kehamilan dan pekerjaan yang melibatkan berdiri atau duduk untuk waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya varises.

Baca: Pengerjaan Fisik di Kegiatan TMMD ke-116 Kavling Seraya Sampai Hampir Rampung

Agar Terhindar dari Risiko Varises

Untuk mengantisipasi terjadinya varises, dr. Marolop Pardede memberikan sejumlah panduan yang bisa kamu terapkan sehari-hari, baik di rumah maupun ketika sedang bekerja.

  • Melakukan aktivitas fisik untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
  • Menghindari duduk atau berdiri terlalu lama agar mengurangi pembengkakan dan penyumbatan di pembuluh darah.
  • Menggunakan kaus kaki kompresi untuk membantu perbaikan sirkulasi darah di kaki dan mengurangi pembengkakan.
  • Membatasi asupan garam yang dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh dan memperburuk varises.
  • Menjaga berat badan.
  • Melakukan konsultasi dengan dokter apabila keadaan varises sudah mengganggu aktifitas, agar mendapatkan penanganan yang tepat untuk kondisi Anda.

“Pada beberapa keadaan pasien, varises bukan saja mengganggu penampilan namun juga mulai mengganggu kesehatan. Oleh karena itu diperlukan Tindakan lebih lanjut untuk penanganannya,” kata dr. Marolop Pardede.

Sumber: liputan6.com