Polda Kepri Usut Tragedi Kapal PMI Ilegal Tenggelam di Malaysia, 4 Pelaku Berhasil Diringkus, Diburu Hingga ke NTB

oleh -
Mulyadi, salah satu tersangka penyalur PMI ilegal yang ditangkap di NTB. (Ist)

Kepala Operasi Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Kota Tinggi, Al Hasra Mohamed mengatakan, sejauh ini 10 orang ditemukan tewas di pinggir pantai.

Sementara 21 orang selamat yang terdiri dari 19 laki-laki dan dua perempuan. Sedangkan 29 orang lainnya belum ditemukan.

Baca: Hampir Sebulan Tak Kelihatan, Salah Satu Penghuni Apartemen Avava Batam Ditemukan Tewas Membusuk

“Kapal yang tenggelam itu terdeteksi 20 meter dari area pantai. Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut oleh tim,” ungkapnya seperti dilansir dari Atro Anwi.

Direktur Maritim Negara Johor, Laksamana Maritim Pertama Nurul Hizam Zakaria mengatakan, operasi pencarian dibantu oleh Angkatan Bersenjata Malaysia dengan melibatkan 40 personel.

Tim sejak pagi tadi telah bergerak mencari korban yang belum ditemukan.

“Maritime Malaysia telah mengaktifkan OP CARILAMAT dan mengorganisir tim personel untuk mencari korban yang tersisa dengan mengerahkan satu pesawat dan dua kapal,” jelasnya.

Delapan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal akibat kapal terbalik di Perairan Johor, Malaysia beberapa waktu lalu tiba di Batam, Selasa (4/1/2022) sore.

Pemulangan jenazah PMI korban kapal tenggelam di Malaysia. (dok)

Jenazah PMI Dipulangkan

Jenazah ini dijemput oleh Satuan Tugas (Satgas) Misi Kemanusiaan yang dibentuk Kapolri. Kedatangan 8 jenazah ini menambah jumlah jenazah yang sudah dibawa ke Indonesia. Sebelumnya 11 jenazah sudah selesai dipulangkan pada Kamis (28/11/2021) kemarin.

Tim gabungan ini berangkat pada Selasa siang, sekira pukul 13.00 WIB melalui pelabuhan Bintang 99 Batuampar, Batam menggunakan kapal Polairud Polda Kepri.

Tim tiba di Malaysia sekitar 2 jam kemudian, dan melakukan proses evakuasi sekitar 1 jam dan langsung dilakukan serah terima antara pihak Malaysia dengan tim yang dipimpin Kadivhubinter Polri Irjen Johni Asadoma didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt dan jajaran.

Johni menerangkan, begitu jenazah tiba di Batam, langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. Kemudian akan dilanjutkan pemulangan ke kampung halamannya.

Baca: Android Kamu Sudah 5G? Berikut Keunggulan dan Cara Merubah Jaringannya

“Sebelumnya sudah ada 11 jenazah yang tiba di Indonesia, dan sudah dipulangkan ke kampung asalnya. Sekarang kita jemput lagi 8 jenazah, dan akan kita proses untuk dipulangkan juga ke kampung halaman,” lanjut Johni.