Polda Kepri Usut Tragedi Kapal PMI Ilegal Tenggelam di Malaysia, 4 Pelaku Berhasil Diringkus, Diburu Hingga ke NTB

oleh -
Mulyadi, salah satu tersangka penyalur PMI ilegal yang ditangkap di NTB. (Ist)

Dalam insiden itu sendiri, pihak Malaysia menyatakan 13 orang selamat, dan sekitar 22 orang dinyatakan meninggal. Saat ini pihak Malaysia masih melakukan identifikasi terhadap 3 jenazah lainnya.

“Masih ada 3 jenazah lagi yang saat ini sedang diidentifikasi pihak Malaysia,” tambahnya.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes, Pol Harry Goldenhardt, menyebutkan bahwa delapan jenazah tersebut berasal dari luar provinsi Kepulauan Riau.

“Ada dari Jawa Timur dan Lombok serta NTT. Mereka akan dipulangkan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ke daerah asal,” kata Kombes Harry.

Tim Gabungan Dibentuk

Polisi bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Bahkan 13 orang calon pekerja imigran Indonesia (PMI) yang selamat dari tragedi ini telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait peristiwa kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia beberapa waktu lalu.

“Jadi ada 13 orang yang selamat dalam peristiwa nahas tersebut. Mereka tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” ujar Kadivhubinter Polri Irjen Johni Selasa (4/12/2022).

Baca: Diturungkan di Pinggir Jalan, Anak Kecil Ini Menangis Histeris, Diduga Dibuang Orangtuanya

Untuk mengungkap tragedi terbalik kapal tersebut, pihaknya telah datang ke Negeri Jiran melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Ada 10 tim gabungan dibentuk yang terdiri dari Polda Kepri, Mabes Polri, DVI, dan Divisi Hubungan Internasional Polri,” ujar dia.

Kini para Satgas gabungan tersebut telah berada di Malaysia. Namun, karena situasi pandemi mereka tengah menjalani karantina terlebih dahulu. (Chandra)