Lentera Batam – Kebakaran hebat terjadi di sebuah karouke bernama Double O di Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa (25/1/2022) dini hari. Belasan orang tewas dalam inseden yang ditenggarai pertikaian dua kelompok ini.
Berdasarkan data yang diperoleh, korban tewas tersebut merupakan korban pembacokan satu orang, dan 11 lainnya terjebak di dalam sebuah ruangan karouke yang dibakar massa saat bertikai.
“Setelah dipadamkan di dalam satu ruangan, yang baru diketahui ada 11 jenazah,” kata Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa pagi (25/1/2022).
Baca: Reservasi Dari Sekarang, Ifan Seventeen Bakal Hadir di F1 Club Batam Tanggal 28 Januari Ini
Kapolres menyatakan, 11 korban meninggal dunia ini belum termasuk 1 korban yang tewas saat bentrokan, yakni dibacok kepalanya.
“Memang tadi malam sebenarnya sudah kita evakuasi semua pengunjung dan pekerja di situ. Kita nyatakan sudah clear karena api sudah membesar. Namun tadi pagi kita temukan dalam salah satu ruangan 11 orang itu,” ungkapnya.
Massa selain bentrok juga membakar KTV Double O dan sejumlah fasilitas dan kendaraan.
“Tadi malam yang dirusak, dua mobil yakni Avanza dan Pajero. Kekuatan kita masih kalah dengan massa (yang mengamuk), mereka sekitar 200-250 orang,” ungkapnya.
Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur merupakan tempat hiburan malam terbesar di Sorong, Papua Barat.
Dandim 1802/Sorong, Letkol Inf Tody Imansyah mengatakan hingga Selasa (25/1/2022) pukul 03.00 WIT aparat keamanan dan Tim Pemadam Kebakaran baru temukan enam Jenazah.
“Kami sementara proses persiapan evakuasi jenazah, jadi ada enam yang baru ditemukan di dalam gedung ini, kami bekerja keras untuk seluruh jenazah di evakuasi,” tutupnya.
Sementara menurut informsi, sebanyak 15 orang karyawan dan tamu tempat hiburan malam (THM) Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur, Sorong, Papua Barat dilaporkan hilang pasca- pembakaran akibat bentrok dua kelompok masyakarat.
Ke15 orang tersebut dilaporkan tak ada kabar usai Tempat Hiburan Malam (THM) Double O dibakar massa. Menurut Meidi salah satu karyawan Double O, sejumlah rekan-rekannya hingga saat ini belum diketahui nasibnya.
“Kalau yang tadi kami dapat informasi, sampai saat ini ada 15 orang, termasuk karyawan dan diduga juga ada tamu di dalam saat kejadian. Kejadian ini kami berharap seluruhnya selamat,” ungkap Meidi yang datang ke lokasi untuk mengecek kabar kerabatnya, Selasa (25/1/2022) pagi. (red)
Sumber: sindonews.com
